Mohon tunggu...
Dwi Isnaini
Dwi Isnaini Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur yang menyukai dunia tulis menulis

Owner CV Rizki Barokah perusahaan dalam bidang makanan ringan. Penulis buku "Karakter Ayah Pebisnis untuk Sang Anak Gadis"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perbedaan antara Bani Israil, Yahudi, Judaisme, dan Zionis

20 September 2021   07:37 Diperbarui: 20 September 2021   07:40 1571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yahudi mengatakan bahwa Ibrahim a.s. adalah kakek mereka dan ia merupakan orang Yahudi pertama. Allah menafikan keberadaan Ibrahim a.s. sebagai seorang Yahudi dan Nasrani, melainkan ia seorang yang berserah diri kepada Allah dan seorang yang hanif.

"Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi ia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik." (Ali Imran ayat 67).

Sedangkan Zionisme adalah gerakan (organisasi) Yahudi dalam bidang politik yang didirikan oleh Theodore Herzl. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk mendirikan negara Yahudi di Palestina dan untuk mengabdi kepada kepentingan Yahudi di setiap tempat dengan cara apapun yang memungkinkan.

Kongres pertama Zionisme diadakan pada tahun 1897 di kota Basel, Swiss. Dalam kongres tersebut mereka memutuskan untuk memulai mendirikan negara Yahudi di Palestina dengan mengundang setiap orang Yahudi di dunia untuk kembali ke Palestina dengan dalih wilayah itu merupakan negeri para Nabi dan leluhur mereka.

Nama Zionis disandarkan pada bukit Sion yang ada di Al-Quds. Mereka mengambil nama Zionis untuk menjadi simbol kembalinya mereka ke tanah tersebut. Tujuan Zionis benar-benar tercapai dan berdirilah negara Israel pada tahun 1948. Mereka tidak berhenti sampai disini, tapi mereka terus bergerak hingga sekarang untuk mengupayakan kepentingan Israel.

Wajah asli Zionis adalah pembunuhan, darah, teror dan kekerasan. Karena itu wajib bagi kita untuk menyebut Israel sebagai entitas Zionis dan negaa Zionis. Hendaknya kita tidak menyebut mereka sebagai negara Israel dan tidak mengakui mereka.

Mereka adalah musuh kita karena mereka menjajah negara umat Islam yaitu Palestina. Mereka membunuh rakyat Palestina, mengusir dan mendzalimi mereka, meruntuhkan berbagai pemukiman dan masjid, serta mengotori masjid Al-Aqsha. Mereka harus keluar dari Palestina dan kembali ke tempat asal mereka yaitu ke Rusia, Amerika, dan Eropa.

Sesungguhnya Zionis merupakan gagasan yang menjangkau orang-orang Yahudi dan selain Yahudi. Yahudi memang disebut sebagai Zionis, tetapi di sana juga ada orang-orang Amerika, Eropa dan Arab yang mengikuti paham Zionis. 

Mari kita sebut negara Israel dengan negara Yahudi atau negara Zionis.

Bahan Bacaan:

Mahdy Saied Rezk Kerism. 2021. Sejarah & Keutamaan Masjid Al-aqsha dan Al-Quds. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

#relawanliterasipalestina

#maridukungpalestina

#palestinamerdeka

  

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun