Mohon tunggu...
Dwi Isnaini
Dwi Isnaini Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur yang menyukai dunia tulis menulis

Owner CV Rizki Barokah perusahaan dalam bidang makanan ringan. Penulis buku "Karakter Ayah Pebisnis untuk Sang Anak Gadis"

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Propolis Bagai Obat "Sapu Jagat"

11 September 2021   04:12 Diperbarui: 11 September 2021   04:44 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Propolis. Sumber: popmama.com

Bagi saya dan keluarga, propolis seperti obat "sapu jagat". Setiap sakit apapun kami pasti mengonsumsi propolis. Baik itu dikonsumsi dari dalam maupun dari luar tubuh.

Konsumsi dari dalam tubuh yaitu dengan meneteskan 1 sampai 3 tetes propolis dibawah lidah. Memang rasa dari propolis itu sendiri pahit, tapi relatif sangat cepat reaksi penyembuhannya. Tidak tahu juga itu karena memang obatnya yang manjur atau mungkin karena sugesti kami sendiri.

Misalnya saja saat ini saya sedang batuk, langsung deh minum propolis sehari tiga kali. Alhamdulillah tidak sampai tiga hari batuknya sembuh. Kala anak-anak demam pun langsung minum propolis, alhamdulillah panasnya cepat turun.

Sedangkan untuk pemakaian luar, saya pernah mengalami cacar air. Rasanya gatal diseluruh tubuh. Ingin rasanya menggaruk bagian yang gatal. Tapi tidak saya lakukan. Setiap tumbuh benjolan baru yang berisi air, langsung saya olesi dengan propolis. Memang habis banyak sih  propolisnya sampai satu botol lebih. Tapi tak apa demi kesembuhan.

Setelah dioles propolis, benjolan yang berisi air tak lama kemudian langsung kering dan tidak menimbulkan bekas, asal jangan digaruk ya...

Suatu saat saya pernah mengalami benjolan pada mata yang berisi nanah. Kalau orang Jawa menyebutnya dengan "timbilen". Saya rutinkan mengusap benjolan tersebut dengan kapas yang sudah direndam air hangat dan memberi propolis pada benjolan tersebut, serta tak lupa minum propolis juga. Dalam waktu yang tidak lama, nanah keluar dan benjolan mengempis.

Sebenarnya propolis juga bisa untuk mengobati jerawat, tapi saya belum pernah mencobanya karena saya tidak pernah berjerawat. Selain itu, propolis juga cepat untuk menyembuhkan luka. Ketika memasak, saya pernah terluka karena tergores pisau. Langsung deh luka itu saya tetesi propolis. Dan efeknya luka akan cepat kering.

Menurut pengajar di Fakultas Farmasi Universitas Andalas Padang, Prof. Dr. Apt. Almahdy, mengatakan, "Propolis dapat menyambuhkan banyak kondisi sakit karena mekanismenya memungkinkan untuk itu."

Peneliti propolis sejak tahun 2015 itu menyebutkan, setidaknya ada tiga mekanisme propolis yaitu sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan antivirus.

Masih menurut Almahdy, dalam propolis banyak terkandung antioksidan. Lebah menghasilkan propolis dari getah atau tunas tumbuhan untuk memproteksi sarangnya. Oleh karena itu, propolis memiliki kemampuan melawan bakteri, virus, cendawan dan protozoa yang bisa membahayakan pupa lebah di dalam sarang.

Di mana pun propolis itu berada, prinsipnya sama yaitu untuk melindungi pupa lebah dengan sifat antibakteri, antivirus, antifungi, dan anti protozoa. Perbedaannya ada pada konsentrasi senyawa aktifnya. Setiap propolis mempunyai konsentrasi minimal yang dapat melindungi lebah dari segala ancaman diatas.

Lantaran propolis bersumber dari berragam tumbuhan, propoli mengandung lebih dari 300 senyawa aktif di dalamnya. Menurut dr. Royke Burhan, propolis mengandung senyawa aktif berupa flavonoid kuersetin. Senyawa itu merupakan antioksidan dengan kemampuan antara lain sebagai antivirus, antiinflamasi, dan antikanker.

Propolis biasanya terkandung di dalam madu walaupun kadarnya hanya sedikit. Selain itu, propolis juga sering ditemukan dalam bentuk suplemen, salep atau losion, pasta gigi, dan obat kumur.

Berikut manfaat propolis yang diambil dari laman alodokter.com:

1. Menyembuhkan luka di kulit

Propolis sudah digunakan sejak zaman dahulu sebagai salah satu obat untuk menyembuhkan luka di kulit, termasuk luka bakar ringan.

Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa propolis dapat mempercepat proses pemulihan luka. Hal ini berkat kandungan zat di dalam propolis yang memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antiradang.

2. Mengontrol kadar gula darah dan kolesterol

Salah satu manfaat propolis yang sudah cukup terkenal adalah mengurangi kolesterol dan gula darah. Beberapa riset menunjukkan bahwa propolis dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah terjadinya resistensi insulin yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2.

Selain itu, propolis juga bermanfaat untuk mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Efek ini menjadikan propolis baik dikonsumsi untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti stroke dan penyakit jantung.

Sayangnya, penelitian tersebut masih terbatas pada studi berskala kecil. Hingga saat ini, masih diperlukan riset lebih lanjut untuk menilai efektivitas dan keamanan manfaat propolis yang satu ini.

3. Mengatasi radang gusi

Propolis telah dimanfaatkan sejak lama untuk membersihkan gigi, gusi, dan mulut. Beberapa riset pun menunjukkan bahwa propolis dalam bentuk gel atau obat kumur terlihat dapat mencegah dan meringankan masalah radang gusi.

Ini dikarenakan kandungan zat yang memiliki efek antibakteri dan antiradang di dalam bahan herba tersebut.

4. Meringankan nyeri dan pembengkakan pada sendi

Nyeri dan pembengkakan pada sendi sering kali disebabkan oleh peradangan, misalnya pada penyakit osteoarthritis. Penyakit ini bisa ditangani dengan pemberian obat-obatan, mencukupi waktu istirahat, dan menjaga berat badan tetapi ideal.

Kondisi radang sendi juga dipercaya dapat diatasi dengan pemakaian propolis. Meski demikian, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter bila hendak memanfaatkan propolis untuk mengobati kondisi tersebut.

5. Menghambat pertumbuhan sel kanker

Propolis memiliki senyawa antioksidan yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Senyawa antioksidan ini juga berperan penting dalam menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

6. Menguatkan daya tahan tubuh

Memiliki daya tahan tubuh yang kuat sangatlah penting agar tubuh tidak mudah terserang penyakit. Beberapa riset menunjukkan bahwa propolis dapat menjaga daya tahan tubuh tetap kuat, sehingga tubuh tidak mudah terserang infeksi.

Namun, belum ada studi yang dapat memastikan bahwa produk herba ini efektif dan aman digunakan sebagai pengobatan atau pencegahan penyakit infeksi.

Oleh karena itu, untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat, Anda perlu melakukan cara lainnya, seperti rutin olahraga, konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan kurangi stres.

7. Menjaga fungsi dan kesehatan otak

Propolis juga bermanfaat untuk kesehatan dan fungsi otak. Zat antiradang dan antioksidan pada propolis diketahui dapat mendukung proses perbaikan jaringan saraf dan otak, serta meningkatkan daya ingat.

Beberapa riset bahkan menunjukkan bahwa konsumsi propolis terlihat dapat mengurangi risiko terjadinya pikun atau demensia.

Selain itu, propolis juga dipercaya dapat meringankan gejala atau mengurangi risiko terjadinya beberapa penyakit, seperti sariawan, tuberkulosis, kanker tenggorokan, infeksi jamur di mulut, diare, cacingan, dan vaginitis.

Namun, perlu diingat, efektivitas dan keamanan propolis untuk mengobati penyakit tertentu masih belum dapat dipastikan dan perlu diteliti lebih lanjut.

Waspadai propolis palsu

Saat ini, propolis jadi salah satu obat herbal yang populer dan banyak dicari orang. Anda bisa menemukan herbal ini di apotek, toko herbal, toko yang menjual makanan sehat dengan berbagai bentuk dan merek, serta di situs belanja online. Di mana pun Anda membeli produk herbal ini, pastikan Anda teliti ketika membelinya.

Seiring dengan banyaknya permintaan herbal ini di pasaran dan harganya yang relatif tidak murah, banyak pedangang nakal yang menjual madu propolis palsu. Oleh karena itu, pastikan Anda membeli minyak ini di distributor resmi dan terpercaya.

Pastikan juga kalau produk yang Anda beli sudah terdaftar dan memiliki izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Anda bisa mengeceknya terlebih dahulu!

Salam sehat selalu

Bahan Bacaan:

Majalah Trubus 616 edisi Maret 2021

https://www.alodokter.com/kenyataan-mengenai-propolis

                                                                                           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun