Masih menurut Almahdy, dalam propolis banyak terkandung antioksidan. Lebah menghasilkan propolis dari getah atau tunas tumbuhan untuk memproteksi sarangnya. Oleh karena itu, propolis memiliki kemampuan melawan bakteri, virus, cendawan dan protozoa yang bisa membahayakan pupa lebah di dalam sarang.
Di mana pun propolis itu berada, prinsipnya sama yaitu untuk melindungi pupa lebah dengan sifat antibakteri, antivirus, antifungi, dan anti protozoa. Perbedaannya ada pada konsentrasi senyawa aktifnya. Setiap propolis mempunyai konsentrasi minimal yang dapat melindungi lebah dari segala ancaman diatas.
Lantaran propolis bersumber dari berragam tumbuhan, propoli mengandung lebih dari 300 senyawa aktif di dalamnya. Menurut dr. Royke Burhan, propolis mengandung senyawa aktif berupa flavonoid kuersetin. Senyawa itu merupakan antioksidan dengan kemampuan antara lain sebagai antivirus, antiinflamasi, dan antikanker.
Propolis biasanya terkandung di dalam madu walaupun kadarnya hanya sedikit. Selain itu, propolis juga sering ditemukan dalam bentuk suplemen, salep atau losion, pasta gigi, dan obat kumur.
Berikut manfaat propolis yang diambil dari laman alodokter.com:
1. Menyembuhkan luka di kulit
Propolis sudah digunakan sejak zaman dahulu sebagai salah satu obat untuk menyembuhkan luka di kulit, termasuk luka bakar ringan.
Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa propolis dapat mempercepat proses pemulihan luka. Hal ini berkat kandungan zat di dalam propolis yang memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antiradang.
2. Mengontrol kadar gula darah dan kolesterol
Salah satu manfaat propolis yang sudah cukup terkenal adalah mengurangi kolesterol dan gula darah. Beberapa riset menunjukkan bahwa propolis dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah terjadinya resistensi insulin yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
Selain itu, propolis juga bermanfaat untuk mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Efek ini menjadikan propolis baik dikonsumsi untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti stroke dan penyakit jantung.