Mohon tunggu...
Dwi Isnaini
Dwi Isnaini Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur yang menyukai dunia tulis menulis

Owner CV Rizki Barokah perusahaan dalam bidang makanan ringan. Penulis buku "Karakter Ayah Pebisnis untuk Sang Anak Gadis"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keutamaan Sedekah dan Pahala yang Berlimpah

23 Agustus 2021   04:28 Diperbarui: 23 Agustus 2021   04:40 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Sedekah adalah Tanda dan Bukti Nyata dari Iman yang Benar.

Nabi saw. bersabda, " Sedekah itu bukti nyata." Hal ini menunjukkan bahwa sedekah adalah suatu perkara akidah yang penting yang merupakan bukti keimanan seorang Muslim. Bukan hanya sebatas jumlah harta yang diberikan oleh pelaku sedekah sebagai suatu tindakan baik kepada penerima sedekah.

6. Sedekah Sebagai Tebusan bagi Seorang Muslim dari Belenggunya

Belenggu seorang Muslim adalah semua dosa dan kemaksiatan dirinya. Betapa banyak kita dibelenggu oleh dosa dan maksiat. Seorang Muslim sangat membutuhkan suatu hal untuk melepaskan belenggu tersebut. Hal itu adalah sedekah.

Dalam hadis Nabi saw. yang mengabarkan tentang Nabi Yahya as, "Saya memerintahkan kalian untuk bersedekah, karena yang demikian itu adalah seperti seorang yang ditawan oleh musuh dan mereka mengikat erat tangannya pada lehernya lalu mereka menghadapkannya untuk memenggal lehernya. Kemudian dia berkata, 'Saya tebus perkara ini dari kalian dengan hartaku yang sedikit dan yang banyak,' hingga akhirnya ia menebus dirinya dari mereka." (HR. at-Tirmidzi).

Maksud dari hadis diatas adalah Nabi saw. telah menyerupakan seorang pemberi sedekah seperti tawanan, lalu sedekah tersebut dapat membebaskan tawanan.

7. Allah Memberikan Ganti kepada Orang yang Memberi Sedekah

"Katakanlah, 'Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rizki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, dan menyempitkan bagi (siapa yang dikendaki-Nya).' Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya. Dan Dialah sebaik-baik Pemberi rizki." (QS. Saba':39).

8. Pahala Sedekah Tidaklah Putus dari Pemberinya setelah Kematian

Ketika kehidupan seseorang di dunia telah habis dan ajal menghampirinya, lalu ia pergi menghadap Tuhannya untuk diperhitungkan segala perbuatan yang telah dilakukan. Disaat itulah manusia membutuhkan amal-amal shalih yang bisa menyelamatkan dirinya dari siksaan Allah.

Diantara amalan-amalan shalih yang tidak akan terputus pahalanya adalah sedekah. Rasulullah saw. bersabda, "Apabila anak cucu Adam meninggal dunia, maka terputuslah segala pahala amal perbuatannya kecuali tiga perbuatan; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang shalih untuknya." (HR. Muslim).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun