5. Sedekah adalah Tanda dan Bukti Nyata dari Iman yang Benar.
Nabi saw. bersabda, " Sedekah itu bukti nyata." Hal ini menunjukkan bahwa sedekah adalah suatu perkara akidah yang penting yang merupakan bukti keimanan seorang Muslim. Bukan hanya sebatas jumlah harta yang diberikan oleh pelaku sedekah sebagai suatu tindakan baik kepada penerima sedekah.
6. Sedekah Sebagai Tebusan bagi Seorang Muslim dari Belenggunya
Belenggu seorang Muslim adalah semua dosa dan kemaksiatan dirinya. Betapa banyak kita dibelenggu oleh dosa dan maksiat. Seorang Muslim sangat membutuhkan suatu hal untuk melepaskan belenggu tersebut. Hal itu adalah sedekah.
Dalam hadis Nabi saw. yang mengabarkan tentang Nabi Yahya as, "Saya memerintahkan kalian untuk bersedekah, karena yang demikian itu adalah seperti seorang yang ditawan oleh musuh dan mereka mengikat erat tangannya pada lehernya lalu mereka menghadapkannya untuk memenggal lehernya. Kemudian dia berkata, 'Saya tebus perkara ini dari kalian dengan hartaku yang sedikit dan yang banyak,' hingga akhirnya ia menebus dirinya dari mereka." (HR. at-Tirmidzi).
Maksud dari hadis diatas adalah Nabi saw. telah menyerupakan seorang pemberi sedekah seperti tawanan, lalu sedekah tersebut dapat membebaskan tawanan.
7. Allah Memberikan Ganti kepada Orang yang Memberi Sedekah
"Katakanlah, 'Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rizki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, dan menyempitkan bagi (siapa yang dikendaki-Nya).' Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya. Dan Dialah sebaik-baik Pemberi rizki." (QS. Saba':39).
8. Pahala Sedekah Tidaklah Putus dari Pemberinya setelah Kematian
Ketika kehidupan seseorang di dunia telah habis dan ajal menghampirinya, lalu ia pergi menghadap Tuhannya untuk diperhitungkan segala perbuatan yang telah dilakukan. Disaat itulah manusia membutuhkan amal-amal shalih yang bisa menyelamatkan dirinya dari siksaan Allah.
Diantara amalan-amalan shalih yang tidak akan terputus pahalanya adalah sedekah. Rasulullah saw. bersabda, "Apabila anak cucu Adam meninggal dunia, maka terputuslah segala pahala amal perbuatannya kecuali tiga perbuatan; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang shalih untuknya." (HR. Muslim).