Mohon tunggu...
Dwi LestariLukviana
Dwi LestariLukviana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Life Goes On

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Perempuan dalam Meningkatkan Perekonomian Keluarga Melalui Bisnis Makanan

6 Februari 2022   20:00 Diperbarui: 6 Februari 2022   20:05 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hasil dan Pembahasan

Pada penelitian ini, peneliti mewawancarai 3 informan dengan kategori perempuan wirausaha berstatus single parent, perempuan wirausaha berstatus menikah dengan suami bekerja/berwirausaha, dan perempuan wirausaha berstatus menikah dengan suami tidak bekerja. 

Wawancara dilakukan terhadap 3 informan di kelurahan Bolo, Kecamatan Wonosegoro. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perempuan terhadap perekonomian keluarga.

Informan pertama yang peneliti wawancarai adalah Prita, seorang perempuan single parent berumur 24 tahun. Prita memiliki 1 orang anak laki-laki berumur 4 tahun. 

Setelah bertahun-tahun berpisah dengan mantan suami, Prita memutuskan untuk berjualan bubur sum-sum keliling demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 

Prita mulai berjualan kurang lebih 6 bulan yang lalu. Ia saat ini masih tinggal dirumah orang tua, bersama anak dan ayah kandung Prita. Sebelumnya ia bergantung pada kakaknya untuk memnuhi kebutuhan pangan setiap harinya. 

Meskipun usahanya relatif baru, Ia menilai keadaan ekonomi Prita berubah sangat signifikan. Ketika dulunya Ia sangat bergantung dengan kakaknya, saat ini Ia dapat memenuhi kebutuhan pokok dari penghasilan harian ia berjualan. 

Menurutnya berwirausaha sangat penting bagi kehidupannya, Ia menuturkan dulunya ingin membeli sesuatu tidak bisa tercapai karena keadaan ekonomi yang belum stabil tetapi setelah berwirausaha semua yang diinginkan Prita satu persatu mulai tercapai.

Bagi Prita menanggung biaya hidup sebagai tulang punggung cukup sulit. Dimana Ia berperan ganda sebagai pencari nafkah utama dan mengerjakan pekerjaan domestik Ia lakukan sendiri. 

Namun saat masih memulai berjualan prita Ia mengalami kesulitan alam mencari pelanggan, menurutnya Ia mengalami kesulitan karena tidak memiliki pengalaman berjualan keliling sama sekali. 

Sampai akhirnya Prita sekarang sudah memiliki banyak pelanggan. Secara keseluruhan Ia menilai kehidupannya menjadi jauh lebih baik dalam hal perekonomian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun