Mohon tunggu...
Dwi Pujiastuti
Dwi Pujiastuti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya Dwi Pujiastuti, lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Saya bekerja sebagai guru di SMP Negeri 185 Jakarta. Saya telah mengajar di SMP tersebut dimulai tahun 2019 dan masih mengajar hingga saat ini. Mata pelajaran yang saya ajarkan adalah Bahasa Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star

26 Juli 2023   22:52 Diperbarui: 26 Juli 2023   22:55 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran.

Lokasi : SMP Negeri 185 Jakarta

Lingkup Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Tujuan yang ingin dicapai : Meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia materi teks deskripsi pada peserta didik kelas VII dengan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) menggunakan media pembelajaran berbasis TPACK.

Penulis : Dwi Pujiastuti, S.Pd.

Tanggal : 15 dan 21 Juni 2023

Situasi : 

Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah:
a.Peserta didik menganggap remeh pelajaran bahasa Indonesia.
b.Peserta didik tidak serius memperhatikan penjelasan guru.
c.Rendahnya minat baca pada peserta didik.
d.Peserta didik kesulitan dalam menuangkan ide/gagasan, memilih diksi, menyusun kata/kalimat yang padu, penulisan ejaan dan tanda baca.
e.Guru masih mengajar menggunakan metode klasik yang cenderung membuat pembelajaran monoton dan menyebabkan peserta didik cepat bosan sehingga minat belajarnya rendah.

Latar belakang ini yang menyebabkan kurangnya pemahamanpesertadidik dalam menelaah/menganalisis struktur dan unsur kebahasaan Teks Deskripsi.

Praktik ini penting untuk dibagikan karena saya yakin, banyak guru yang memiliki permasalahan yang sama dengan saya. Praktik ini penting dibagikan sebagai motivasi bagi saya agar dapat konsisten dalam menggunakan model dan media pembelajaran yang kreatif, variatif, dan inovatif serta menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Selain itu, dengan dibagikannya praktik ini, saya berharap yang membaca dapat memberikan saran atau masukan untuk perbaikan saya.

Dalam hal ini, saya berperan sebagai guru yang bertanggung jawab melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan model, metode, dan media yang inovatif, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai yang diharapkan. Adapun tanggung jawab saya yaitu, melakukan bimbingan dan pengarahan bersama teman mahasiswa PPG oleh dosen dan guru pamong secara virtual; menyiapkan dan menyusun perangkat pembelajaran yang akan digunakan pada saat PPL; melakukan koordinasi dengan kepala sekolah, rekan sejawat, orang tua siswa, dan peserta didik.

Tantangan:

Adapun yang menjadi tantangan dalam mencapai tujuan pembelajaran adalah:
a.Kurangnya konsentrasi peserta didik dalam pembelajaran karena pembelajaran berlangsung di siang hari.
b.Masih ada peserta didik yang kurang berkontribusi dalam kerja kelompok.
c.Signal wifi yang kadang tidak stabil.
d.Peserta didik tidak terbiasa belajar sambil direkam, sehingga cenderung malu.

Adapun pihak yang terlibat adalah:
a.Dosen dan guru pamong: membimbing dalam pembuatan perangkat pembelajaran, mengobservasi, dan menilai proses pembelajaran yang dilakukan.
b.Kepala sekolah: memberi izin untuk menggunakan sarana dan prasarana sekolah, juga selalu memberikan dukungan, semangat selama PPG  ini.
c.Wakil kepala bidang kurikulum: memberi izin, dukungan, semangat, dan perhatian selama PPG.
d.Rekan sejawat: membantu dalam perekaman kegiatan, mengobservasi, memberikan masukan dan tanggapan sebelum dan sesudah proses pembelajaran.
e.Peserta didik kelas 7B: berperan sebagai subjek dalam kegiatan pembelajaran, melaksanakan seluruh kegiatan pembelajaran, dan tugas yang diberikan oleh guru.

Aksi:

Strategi yang digunakan sebagai berikut:
a.Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran.
Menggunakan pendekatan saintifik dan TPACK; model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan presentasi.
1.Media/Alat dan Sumber Pembelajaran.
Media: Salindia powerpoint, video youtube, canva.
2.Sumber Belajar:
a.Harsiati, Titik dkk. 2018. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII Edisi Revisi 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

Siapa saja yang terlibat dalam membantu menghadapi tantangan :
1.Dosen dan guru pamong : memberikan masukan dan bimbingan mengenai hal–hal yang perlu dipersiapkan dalam pelaksanaan best practice ini.
2.Rekan sejawat : memberikan saran dan kritik yang membangun untuk pembuatan best practice ini, serta membantu melakukan perekaman saat pembelajaran berlangsung.
3.Pihak sekolah : memberikan dukungan dalam menjadi narasumber proses wawancara dan izin penggunaan tempat, sarana dan prasarana saat liburan sekolah.

Sumber daya dan materi yang diperlukan dalam menghadapi tantangan :
1.Guru, teman sejawat, pihak sekolah, dan siswa kelas 7B
2.Perangkat pembelajaran
3.Media pembelajaran
4.Laptop, handphone, internet
5.Materi : Struktur dan kebahasaan teks deskripsi.

Refleksi Hasil dan dampak:

Dampak   dariaksidarilangkah-langkah yang dilakukan, sebagai berikut:
a.Peserta didik terlihat antusias dan bersemangat serta aktif dalam pembelajaran.
b.Penggunaan media     yang menarik dapat membuat siswa melakukan seluruh proses pembelajaran dengan baik dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan baik.
c.Peserta didik secara berkelompok meyelesaikan LKPD dengan baik.

Hasil Kegiatan
Hasil dari penggunaan model pembelajaran PBL dan pendekatan TPACK sangat efektif untuk memancing siswa lebih tertarik dalam belajar, sehingga dapat mengikuti seluruh langkah dan proses pembelajaran. Dengan demikian, guru dapat lebih mudah membuat siswa untuk lebih aktif selama proses pembelajaran. Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil LKPD      yang dikerjakan siswa secara berkelompok dan terlihat pada proses tanya jawab selama pembelajaran berlangsung.

Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, sebagai berikut:
a.Respon peserta didik sangat baik dan antusias dalam pembelajaran.
b.Respon dari rekan guru lain sangat mendukung strategi ini dengan baik, sehingga bisa menjadi motivasi untuk rekan guru lain untuk melakukan hal yang sama demi tercapainya tujuan pembelajaran.
c.Respon kepala sekolah sangat baik dan mendukung dengan langkah-langkah yang saya lakukan, dan berharap agar para guru lain terus berinovasi dalam menyajikan materi dengan baik kepada peserta didik.

Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan sebagai berikut:
a.Perecanaan yang terukur dengan mengacu pada RPP aksi 1 yang sudah diperbaiki.
b.Perangkat pembelajaran yang lengkap.
c.Fasilitas yang ada di sekolah
d.Dukungan dari rekan guru dan kepala sekolah.
e.Arahan dan bimbingan yang terus diberikan oleh guru pamong dan dosen.
f.Kerja sama yang baik yang ditujukkan oleh peserta didik dalam pembelajaran.

Adapun kekurangan dalam Aksi ini sebagai berikut:
a.Pengelolaan waktu terutama ketika diskusi kelompok perlu ditingkatkan.
b.Pengelolaan kelas perlu ditingkatkan, terutama dalam kegiatan diskusi, sehingga semua anggota kelompok berpartisipasi dalam kegiatan diskusi.

Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut, adalah:
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang baik, maka diperlukan analisis permasalahan yang dialami oleh siswa, mencari strategi/solusi yang tepat untuk memecahkan permasalahan, membuat perencanaan yang baik dan matang, dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun