Mohon tunggu...
DWI JAYANTI
DWI JAYANTI Mohon Tunggu... Guru - GURU KELAS

Saya seorang guru kelas SD. Sebenarnya saya ini adalah orang yang Introvet, tp tdk menutup kemungkinan juga untuk mengetahui banyak hal baru diluaran sana. Saya sangat suka mencari tahu tentang kemajuan IPTEK. Hobi saya sejak dari SD itu sudah ketahuan, yaitu membaca. Membaca apa saja yang bisa dijadikan bahan informasi. Namun, lebih sukanya membaca karya sastra nonfiksi, seperti : Nnovel, cerpen, puisi dan pantun. Saya suka sekali menulis puisi dan pantun. Ketika SMA dan kuliah, saya suka sekali mengikuti lomba-lomba membaca puisi dan membuat cerpen. Alhamdulillah ... Sertifikat dan piala telah banyak saya raih. Semoga dengan adanya media elektronik Kompasiana ini bisa menyalurkan bakat dan hobi saya, karya saya bisadibaca oleh banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sepotong Asa

28 November 2023   00:35 Diperbarui: 28 November 2023   00:53 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keluarga, khususnya ibu dan suamiku tak henti-hentinya menghiburku. Mereka selalu mengatakan pasti ada kebahagiaan besar yang menanti. Kata-kata itu selalu terngiang di telingaku sebagai obat duka laraku.

Tak terasa sembilan bulan telah terlewati sudah, bayi perempuan cantik nan menggemaskan kini mewarnai hari-hariku. Tiga bulan usianya Ketika itu, aku mendapatkan telepon dari tetangga rumahku, beliau menawarkan aku untuk mengajar di sekolah yang dipimpinnya menggantikan gurunya yang keluar karena lulus PNS. 

Dengan senang hati aku terima tawaran tersebut, dengan berdiskusi terlebih dahulu kepada suami dan mamaku, tak lupa aku juga menghubungi Bapakku (adik ipar papaku) beliau adalah seorang kepala sekolah di sd negeri. 

Dengan petuah darinya aku mantapkan hati untuk menerima tawaran tersebut. Tak lupa aku mengabarkan kepada kepala sekolah lama, bahwasannya aku akan mengajar di sekolah negeri sesuai dengan keinginanku Ketika tamat kuliah dulu. Beliau sempat mencegahku untuk bekerja di sd negeri tersebut dengan berbagai alas an. Namun, karena hatiku sudah bulat untuk menerima tawaran mengajar di sekolah negeri tersebut akhirnya kepala sekolah lamaku tidak bisa mencegahku.

Alhamdulillah ... aku diterima dengan baik oleh rekan sejawatku di sekolah baru, yang mana dulunya aku PPL di sekolah tersebut, jadi masih banyak guru-guru yang kukenal mengajar di sana. 

Dua minggu aku mengajar di sana, iseng aku cek SIMPKB ku, yang ternyata di sana tertulis bahwasannya aku dinyatakan lulus pretest PPG namun tidak dapat mengikuti Langkah selanjutnya karena telah pindah instansi. 

Dua tahun aku menghonor di sana sebagai guru honor komite, ada panggilan untuk mengikuti tes PPPK, awalnya aku tidak berminat sama sekali. Namun, desakan orang tua, keluarga dan rekan sejawat akhirnya aku mendaftarkan diri untuk mengikuti tes tersebut pada hari terakhir.

Alhamdulillah, aku dinyatakan lulus sebagai ASN PPPK. Bangga dan haru menjadi satu tatkala SK ASN itu dapat digenggam oleh tanganku. Nasib baik masih menghampiriku, dua minggu SK ASN ditangan, iseng-iseng cek SIMPKB dan ternyata aku terundang untuk mengikuti PPG Daljab. Sungguh bahagia luar biasa yang aku rasakan, sekian tahun menanti akhirnya terpanggil juga untuk mengikuto perkuliahan dan mendapatakan LPTK di Universitas Tanjungpura.

Dosen dan pamong serta rekan sejawat yang sangat baik sekali menambah semangatku untuk terus belajar. Dan kini tibalah diakhir perkuliahan, sebentar lagi kami akan melaksanakan Ujian Kompetensi PPG. Besar harapan kami semua mendapatkan Kelulusan. Semoga Allah mengijabah do'a kami. Aamiin ...

         

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun