Bu ima      : oh iya bu lis, betul apa yang  bu lisa katakan. Saya juga memikirkan tentang hal itu. syukurlah , sekarang saya merasa lega, karena jujur saya takut mengambil langkah dalam menyelesaikan ini, apalagi sudah berurusan dengan atasan kita ,agak khawatir takutnya salah langkah
Tanggung jawab
Bu Lisa     : syukurlah bu ima sudah merasa lega. lalu dari yang sudah bu ima rencanakan tadi, komitmen apa yang akan bu ima lakukan untuk menjalankan rencana itu?
Bu ima      : mengenai hubungan dengan kepala sekolah saya akan mengutarakan permohonan maaf saya besok. Dan masalah kedisplinan kedepannya saya akan lebih awal datang kesekolah. Namun sebelum itu saya akan bicara dengan kakak saya masalah anak saya yang akan saya titipkan kakak saya saat kesekolah.
Bu lisa       : itu ide yang bagus sekali bu ima. semoga dapat segera terselesaikan dan bu ima dapat bekerja dengan suasana hati yang tenang tanpa dihantui rasa resah.
Bu ima       : Aamiin, Terimaksih bu lisa untuk waktunya mendengar keluh kesah saya. sekarang saya merasa sedikit lega. semoga kita nanti menjadi guru-guru yang bisa memberikan teladan yang baik untuk siswa kita.
Bu Lisa     : Aamiin Ya Robbal Alaamiin, sama-sama Bu ima
Bu ima      : Baiklah Bu lisa saya permisi Kembali ke ruang guru dulu nggih.
Bu lisa      : iya Bu ima silahkan
Bu ima      : terimaksih, salam sehat dan Bahagia selalu bu lisa.
Untuk praktik coaching pada demonstrasi kontekstual ini saya uploade di kanal youtube saya pada link yang saya semat di bawah ini.