Mohon tunggu...
Dwi Hartati
Dwi Hartati Mohon Tunggu... -

Ibu RT dua putera

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidik?

1 Mei 2012   06:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:53 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aduh...berat dan menakutkan ya? kok ya pendidik gitu?

Ini memang cita-cita saya. Lulus dari FKIP, masuk ke sekolah(sbg guru) sejak pertengahan tahun 2004 baru sampai Desember 2010 sudah 5 sekolah. Lima sekolah dalam waktu berbeda. Paling lama cuma 2,5 tahun.  Berbagai alasan dikemukakan. Mencari kesejahteraan yang lumayan sampai angkat kaki karena diminta menjadi tim curang UN.  Dan alasan terakhir, membuntuti suami yang sedang studi di LN. Al hamdulillah, sampai saat ini saya masih menjadi pendidik, terutama untuk anak-anak saya.

Saya hanya ingin, mendidik anak-anak agar jujur, terampil, kreatif, mandiri, dan berakhlak. klise ya? biarin ajah...

Miris melihat para pendidik yamg  hanya mencari tunjangan kesana-kemari. Murid ditinggalkan di kelas lalu diberi tugas tanpa ada penjelasan apalagi pembahasan. Kalau sudah begini, bagaimana memikirkan akhlak muridnya. Semoga masih banyak pendidik yang tidak memikirkan masa depan muridnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun