Mohon tunggu...
Dwi Aprilytanti Handayani
Dwi Aprilytanti Handayani Mohon Tunggu... Administrasi - Kompasianer Jawa Timur

Alumni Danone Digital Academy 2021. Ibu rumah tangga anak 2, penulis konten freelance, blogger, merintis usaha kecil-kecilan, hobi menulis dan membaca Bisa dihubungi untuk kerjasama di bidang kepenulisan di dwi.aprily@yahoo.co.id atau dwi.aprily@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kenangan Tak Terlupakan di Negeri di Atas Awan

9 November 2024   10:34 Diperbarui: 9 November 2024   10:45 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seporsi mie ongklok dengan tiga tusuk sate sapi dibandrol 25 ribu rupiah cukuplah membuat kenyang karena potongan daging satenya cukup besar ukurannya. Ditemani segelas teh hangat, makan makin terasa nikmat.

Nikmatnya mie ongklol, Dokpri
Nikmatnya mie ongklol, Dokpri

Hari Kedua di Negeri di Atas Awan

Wah, baru menjejakkan lidah semalam udah masuk hari kedua aja. Padahal di hari ketiga, Senin pagi kami harus segera kembali ke Sidoarjo sebab perjalanan yang ditempuh cukup panjang dan melelahkan, apalagi ada niat mampir Yogya buat beli gudeg dan bakpia.

Kemana nih sehari semalam di negeri di atas awan? Paginya kami menyeberang, jalan kaki ke Gardu Pandang Tieng berharap bisa menikmati view pemandangan matahari terbit. Namun cuaca berawan membuat kami cukup terhibur dengan pemandangan Sindor bercaping awan tipis saja.

View dari Gardu Pandang, Dokpri
View dari Gardu Pandang, Dokpri

Usai sarapan mi instan dan keripik paru, suami mengajak pergi ke Kawah Sikidang dan Candi Arjuna yang tidak terlalu jauh dari penginapan. 

Ada apa di Kawah Sikidang? ada lautan manusia hahaha. Sumpah, berwisata di hari libur, akhir pekan tuh nggak enaknya mesti ketemu lautan manusia. Sampai untuk mengambil foto aja susah. Tapi nggak apalah, setelah melewati pintu masuk dan berjalan kaki diapit pedagang di kanan kiri jalan akhirnya sampailah ke kawah yang sumbernya bisa berpindah-pindah hingga dinamai Kawah Sikidang karena lincah.

Capek jalan ya Dokpri
Capek jalan ya Dokpri

Tiker masuk Kawah Sikidang ini 30 ribu karena merupakan tiket terusan ke Kawasan Candi Arjuna. Usai mengitari Kawah Sikidang kami pun melanjutkan perjalanan ke Kawasan Candi Arjuna. Jangan dibayangkan lokasinya berhimpitan ya. Karena pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan kendaraan, sekitar 20 menit barulah sampai di Candi Arjuna, hanya tidak dikenaik HTM lagi karena sudah bayar di Kawah Sikidang. Parkir mobil di Kawah Sikidang 5000/mobil. DI Candi Arjuna dikenai parkir saat keluar lokasi, 5 ribu plus infaq katanya jadi 7 ribu

Candi Arjuna nan gagah, Dokpri
Candi Arjuna nan gagah, Dokpri

Dokumentasi perjalanan singkat di Dieng saya abadikan di 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun