Mohon tunggu...
Dwi Aprilytanti Handayani
Dwi Aprilytanti Handayani Mohon Tunggu... Administrasi - Kompasianer Jawa Timur

Alumni Danone Digital Academy 2021. Ibu rumah tangga anak 2, penulis konten freelance, blogger, merintis usaha kecil-kecilan, hobi menulis dan membaca Bisa dihubungi untuk kerjasama di bidang kepenulisan di dwi.aprily@yahoo.co.id atau dwi.aprily@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pilihan Olahraga Ringan Saat Ramadan

29 Maret 2024   10:57 Diperbarui: 29 Maret 2024   11:01 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan mewah di tepi sawah, Dokpri

Puasa-puasa kok olahraga, ntar lemas karena keluar banyak tenaga. Tenang tenang tenang. Olahraga tidak selalu identik dengan work out berat. Waktu berolahraga di bulan Ramadan tak harus pagi atau sore. Bagi yang tidak ingin melwatkan latihan otot di gym bisa berolahraga di malam hari usai tarawih. Jika ingin berolahraga selama dalam kondisi puasa pilih olahraga ringan yang tidak membuat lemas karena energi terkuras. 

Saya biasa melakukan olahraga ringan selama berpuasa Ramadan dengan cara :

1. Memperbanyak sholat sunnah

Jika diamati gerakan-gerakan dalam sholat sejak takbiratul ihram hingga salam adalah gerakan yang melatih otot tubuh. Coba perhatikan. Saat berdiri tegak dengan sempurna, kaki dilatih agar tidak mudah goyah, saat mengangkat tangan untuk takbir bahu dan pundak bergerak. Saat rukuk dan sujud kaki, kepala, tangan dan pinggang bergerak. Bahkan saat rukuk sempurna akan terasa tarikan di otot pinggang. Saat salam kepala dan leher digerakkan. Memperbanyak mendirikan sholat sunnah selama Ramadan sama halnya dengan melatih gerakan pada anggota-anggota badan, ini bonusnya. Dan insyaallah harapan utamanya adalah menambah tabungan pahala.


2. Berjalan kaki pagi hari

Saya biasa meruntinkan jalan kaki pagi meski tidak di bulan Ramadan. Nggak jauh-jauh di sawah dekat perumahan saja lalu mengitari jalan paving block di seputar perumahan. Banyak manfaat yang saya rasakan dengan jalan kaki pagi :

a. Menggerakkan tangan sambil berjalan melatih jantung agar bekerja lebih sempurna

Saat berjalan kaki gerakkan tangan dengan mengayunkan ke arah depan dan belakangan bergantian. Terkadang saya menyempatkan berdiri menghadap ke sawah untuk melakukan gerakan senam ringan sambil menikmati pemandangan matahari terbit. Sepulang di rumah mungkin terasa sedikit lelah, Tetapi dengan rutin jalan kaki pagi saya merasakan tidak pernah insomnia dan nafas lenbih panjang.

b. Menikmati udara segar membuat saluran pernapasan dalam kondisi sehat karena terhindar dari polusi

Udara segar di kota besar adalah hal yang sulit ditemukan. Polusi kendaraan yang merasuk ke paru-paru bisa membuat saluran pernapasan terganggu. Saat jalan-jalan pagi udara masih sangat ramah karena belum terpapar polusi. Nikmati dan syukuri

c. Pikiran fresh menikmati pemandangan

Kesehatan tubuh bergantung pada kesehatan jiwa. Saat pikiran tenang, damai maka akan berpengaruh pada kesehatan tubuh. Berbeda ketika pikiran dihantui stress maka penyakit akan mudah menyerang. Menikmati pemandangan matahari terbit di tengah sawah sambil senam ringan dan menyaksikan burung-burung berkicau riang terbang ke sana kemari menimbulkan rasa syukur dan bahagia di hati. Bahkan karena terlalu sering mengabadikan matahari terbit, foto-foto sunrise sempat menghabiskan memori hehe

Pemandangan mewah di tepi sawah, Dokpri
Pemandangan mewah di tepi sawah, Dokpri

3. Peregangan

Keluhan sakit boyok alias low back pain sering saya alami. Baca-baca di internet ternyata peregangan ringan dapat mengurangi keluhan tak nyaman di bagian pinggang. Maka saya pun berusaha rutin melakukan olahraga peregangan terutama saat Ramadan

Banyak jenis cabang olahraga yang bisa dilakukan saat berpuasa. Namun pilih dengan cermat agar tidak sampai menyebabkan batal berpuasa. Misalnya bagi yang senang berenang, tetap bisa berenang namun jaga agar telinga, hidung, mulut tidak meneguk air kolam baik sengaja maupun tidak sengaja. Lebih aman jika berenang di malam hari jika memiliki kolam renang sendiri, atau diganti dengan olahraga lain yang tak kalah menyenangkan selama Ramadan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun