Mohon tunggu...
Dwi Aprilytanti Handayani
Dwi Aprilytanti Handayani Mohon Tunggu... Administrasi - Kompasianer Jawa Timur

Alumni Danone Digital Academy 2021. Ibu rumah tangga anak 2, penulis konten freelance, blogger, merintis usaha kecil-kecilan, hobi menulis dan membaca Bisa dihubungi untuk kerjasama di bidang kepenulisan di dwi.aprily@yahoo.co.id atau dwi.aprily@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kisah Keseharian Keluarga Kami Bijak dalam Pemanfaatan Energi

26 Januari 2024   12:29 Diperbarui: 26 Januari 2024   12:34 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemanfaatan Energi Bahan Bakar Fosil, Dokpri

Aktivitas saya sehari-hari seperti rutinitas yang sudah terjadwal. Di setiap aktivitas saya berusaha bijak dalam pemanfaatan energi. Mulai dari persiapan memasak sebelum adzan subuh hingga memilih berjalan kaki menuju masjid untuk sholat berjamaah demi menghemat bensin. Tak hanya diriku sebagai ibu rumah tangga yang hemat energi, tetapi suami dan anak-anak juga terinspirasi. Bagaimana tipsnya? Begini cerita kami sebagai keluarga bijak dalam pemanfaatan energi.

Penghematan Energi Dimulai Dari Dapur Keluarga

Bagaimana cara saya menghemat energi dalam menunaikan tugas domestik rumah tangga? Berikut kebiasaan saya di rumah:

  • Hemat energi dengan metode memasak 5-30-7

Inilah metode hemat energi yang tak hanya mengupayakan efisiensi energi tetapi juga efisiensi waktu. Metode memasak 5-30-7 digunakan untuk memasak ayam dan daging: lima menit dimasak dengan api sedang dengan wadah tertutup, 30 menit didiamkan di atas kompor dalam wadah tertutup lalu dimasak lagi selama tujuh menit. Saat 30 menit mendiamkan ayam atau daging saya bisa menggunakan waktunya untuk melakukan hal lain. Metode 5-30-7 ini juga lebih hemat gas dan hasilnya empuk serta lezat.

  • Membersihkan kompor secara berkala

Tips menghemat gas, Dokpri
Tips menghemat gas, Dokpri

Menjaga kebersihan tungku dan perapian kompor membantu menghasilkan nyala api di tungku kompor gas tetap biru. Dengan demikian tidak ada proses pembakaran yang sia-sia dan tidak menyebabkan polusi udara. Tungku kompor yang tidak dibersihkan akan menyebabkan minyak dan kerak bekas pembakaran yang menimbulkan asap.

  • Memasak praktis 2 in 1

Memasak dengan cara 2 in 1 adalah dengan memanfaatkan kukusan rice cooker/magic cooker. Manfaatkan kukusan rice cooker untuk penghangat maupun mengukus saat menanak nasi. Misalnya ingin memasak telur bumbu bali atau pepes ikan, maka kukus telur atau pepes ikan bersamaan dengan menanak nasi menggunakan wadah pengukus. Memanfaatkan kukusan magic cooker untuk mengukus maupun menghangatkan membantu menghemat konsumsi gas.

  • Food preparation

Food preparation ramah lingkungan, Dokpri
Food preparation ramah lingkungan, Dokpri

Food preparation bisa menghemat energi? Bisa banget. Saya biasa ke pasar sepekan sekali untuk food preparation. Dengan demikian saya menghemat konsumsi bensin, mengurangi polusi udara karena pembakaran BBM sekaligus menghemat waktu. Dan setiap ke pasar itu saya tak hanya berbekal totebag melainkan juga wadah-wadah container makanan demi mengurangi sampah plastik.

Container untuk food preparation dibawa ke pasar untuk mengurangi sampah plastik. Dokpri
Container untuk food preparation dibawa ke pasar untuk mengurangi sampah plastik. Dokpri

Kisah saya berupaya bijak dalam pemanfaatan energi dan mendukung gaya hidup sustainability saya tuangkan dalam IG Reels post A Day in My Life berikut ini:

Peran Keluarga Dalam Penghematan Energi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun