Saya menulis artikel ini panjang lebar dengan harapan tidak ada yang tertipu lagi. Beberapa hari lalu saya baca curhatan warga X/Twitter yang tertipu puluhan juta gara-gara job palsu seperti ini. Kasihan banget lo, dia sampai menguras tabungan, dua anaknya masih balita dan uangnya tak pernah kembali. Semoga para netizen dan saya sendiri dihindarkan dari musibah serupa. Semoga komplotan atau orang-orang yang mencari uang dengan cara menipu, mencuri dan berbagai cara haram lain segera sadar dan bertobat, ingat bahwa ada kehidupan sesudah mati.
Daan satu pertanyaan yang juga mengganggu pikiran saya : andai mengerjakan tugas pancingan yang benar-benar dibayar, ini uangnya halal apa haram? Sebab kita benar-benar melakukan tugas sesuai instruksi, tetapi di baliknya ada pihak yang tertipu dengan membayar atau melakukan deposit dan uangnya tak pernah kembali. Adakah yang bisa menjawab pertanyaan ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H