Lebaran identik dengan makan-makan, apa benar? Meski tidak sepenuhnya ungkapan ini benar namun kenyataannya hari raya selalu dimeriahkan berbagai sajian istimewa. Aneka makanan utama maupun kue-kue kering yang menggugah selera. Mau membuat sendiri atau tinggal order saja tetap seru menikmati kue-kue penghias meja. Â
Kue-kue kering yang wajib hadir di hari raya antara lain:
1. Nastar, kue kering khas dengan isian selai nanas atau strawberry
2. Almond cookies, kue kering rasa Almond dan hiasan kacang
3. Putri Salju, cookies dengan taburan gula halus
4. Lidah kucing, cookies berbentuk tipis dan crunchy
5. Kue semprit, kue berbahan tepung larut yang sangat lembut, lumer di mulut
6. Kue kacang
7. Kaastengels, cookies berbahan keju
Setiap hari raya, kenangan masa kecilku senantiasa muncul kembali. Kenangan saat menghabiskan waktu menjelang lebaran di rumah nenek. Di hari-hari terakhir puasa diisi nenek dengan membuat aneka kue sajian hari raya. Saya dan kakak senang membantu nenek, mencetak kue, memanggangnya di oven jadul yang diletakkan di atas tungku atau kompor. Dan kami dengan penuh antusias menanti waktu kue-kue telah matang sempurna menebarkan harum aroma.Â
Nenek juga selalu membuat jajan tradisional madumongso. Terbuat dari ketan hitam yang telah difermentasi dicampur gula dan diaduk lama di atas kompor. Kemudian dibungkus dengan kertas minyak aneka warna. Tak kalah menyenangkan adalah ketika nenek mengajak membuat kue kering lebaran favoritku yang beraroma keju, Kaastengels favorit nomor satu. Seru ketika memarut keju sebagai bahan utama dan untuk taburan. Aroma keju saat dipanggang sangat menggoda untuk mencicipinya sebelum waktu berbuka puasa ..ahay.
Kaastengels bukan kue asli Indonesia, tetapi dari negeri Belanda. Nama Kaasstengels berasal dari Kaass yang berarti keju dan stengels yang berarti batangan. Bentuk kue kering kaastengels pada umumnya berupa batangan dan dihias sapuan kuning telur serta parutan keju. Agar kaastengels lebih gurih, bahan utama yang dianjurkan digunakan adalah keju edam dan parmesan. Namun karena harga keju edam dan parmesan lebih mahal, biasanya para pembuat kue menggantinya dengan keju cheddar.
Begitu cintanya saya dengan Kaastengels hingga rela repot membuatnya sendiri. Tentu menggunakan keju cheddar agar lebih hemat. Membuat Kaastengels dengan tangan sendiri mengingat kembali masa kecilku. Saat dengan sabar menanti nenek mengeluarkan kaastengels matang dari panggangan, lalu sisa-sisa keju panggang yang rontok di loyang dikumpulkan untuk buru-buru masuk mulut agar nggak ketahuan nenek karena berbuka puasa sebelum waktunya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H