Mohon tunggu...
Dwi Aprilytanti Handayani
Dwi Aprilytanti Handayani Mohon Tunggu... Administrasi - Kompasianer Jawa Timur

Alumni Danone Digital Academy 2021. Ibu rumah tangga anak 2, penulis konten freelance, blogger, merintis usaha kecil-kecilan, hobi menulis dan membaca Bisa dihubungi untuk kerjasama di bidang kepenulisan di dwi.aprily@yahoo.co.id atau dwi.aprily@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kue Kering Lebaran Favoritku Beraroma Keju

21 April 2023   21:09 Diperbarui: 21 April 2023   21:17 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kue-kue kering khas hari raya, Dokpri
Kue-kue kering khas hari raya, Dokpri

Kaastengels bukan kue asli Indonesia, tetapi dari negeri Belanda. Nama Kaasstengels berasal dari Kaass yang berarti keju dan stengels yang berarti batangan. Bentuk kue kering kaastengels pada umumnya berupa batangan dan dihias sapuan kuning telur serta parutan keju. Agar kaastengels lebih gurih, bahan utama yang dianjurkan digunakan adalah keju edam dan parmesan. Namun karena harga keju edam dan parmesan lebih mahal, biasanya para pembuat kue menggantinya dengan keju cheddar.

Kue favorit di hari raya, Dokpri
Kue favorit di hari raya, Dokpri

Begitu cintanya saya dengan Kaastengels hingga rela repot membuatnya sendiri. Tentu menggunakan keju cheddar agar lebih hemat. Membuat Kaastengels dengan tangan sendiri mengingat kembali masa kecilku. Saat dengan sabar menanti nenek mengeluarkan kaastengels matang dari panggangan, lalu sisa-sisa keju panggang yang rontok di loyang dikumpulkan untuk buru-buru masuk mulut agar nggak ketahuan nenek karena berbuka puasa sebelum waktunya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun