Pada akhirnya psikologis spiritualnya tenang dan bahagia, merasa bahwa Allah akan selalu membersamainya dimanapun berada.
2. Bahagia secara emosional
Kebahagiaan emosional tumbuh pada orang yang berpuasa dengan benar. Sebab orang berpuasa itu tidak boleh melakukan hal-hal yang merusak kualitas puasanya, yaitu tidak boleh marah, berdusta, bicara bohong, memfitnah, tidak boleh bicara kotor.
Dengan demikian berpengaruh pada kondisi emosionalnya menjadi lebih baik
3. Bahagia secara fisik.
Fisik orang berpuasa akan sehat sehingga bahagialah ia. Bahkan berpuasa tidak hanya perintah Allah, melainkan juga dari segi medis dianjurkan, seperti misalnya sebelum dilakukan tindakan operasi, sang pasin yang akan dibedah pasti diwajibkan berpuasa.
Secara medis terbukti bahwa berpuasa membuat tubuh lebih sehat. Kadar gula, kolesterol bisa mencapai kadar normal
4. Bahagia secara ekonomi
Harta yang disedekahkan tidak akan berkurang. Sebab tak pernah ada sejarahnya orang yang senang bersedekah dengan ikhlas akan jatuh miskin.Â
Apa yang disedekahkan dengan ikhlas pasti akan kembali, bahkan dikembalikan berlipat ganda. Demikian pula saat Ramadan tiba, umat muslim seperti berlomba bersedekah. Makin sering bersedekah secara ikhlas makin membahagiakan kondisi finansialnua.