Bagaimana implementasi hablum minannas dalam kehidupan sehari-hari? Sederhana saja, dengan berbuat baik kepada sesama manusia, yang sulit itu ikhlas dalam berbuat baik tanpa berharap balasan. Banyak cara untuk berbuat baik, antara lain:
- Mendoakan yang sedang kesulitan
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa doa seorang muslim kepada sesama saudara muslim tanpa diketahui oleh yang didoakan akan diaamiinkan malaikat. Begitu dahsyat kekuatan doa, doakanlah sesama muslim yang sedang sakit atau menderita agar mendapatkan solusi terbaik.
- Mengulurkan bantuan pada yang kesusahan
Sebisa mungkin bantulah mereka yang sedang kesusahan. Baik itu bantuan materi maupun bantuan non materi. Terkadang orang yang dalam keresahan, kesulitan membutuhkan teman curhat. Dengarkan curahan hati dan hiburlah agar teratasi kesulitannya.
- Menjaga kelestarian lingkungan
Peduli lingkungan hidup juga menjadi salah satu cara mengimplementasikan hablum minannas. Sebab tindakan merusak lingkungan bisa menyebabkan bencana yang mengancam manusia lainnya.
- Bersikap ramah dan terbuka untuk bekerja sama.
Sungguh indah ajaran Islam, bahkan tersenyum dan bersikap ramah bisa tergolong dalam sedekah. Sebagai penganut agama Islam yang mengajarkan berbuat kebaikan, umat muslim hendaknya mengingat hadits yang ini agar dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
"Maukah kalian aku tunjukkan orang yang haram baginya tersentuh api neraka?" Para sahabat berkata, "Mau, wahai Rasulullah!" Beliau menjawab: "Yang Haram tersentuh api neraka adalah orang yang Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl." (HR. At-Tirmidzi & Ibnu Hibban, dishahihkan Al-Albani).
Hayyin adalah orang yang memiliki keteduhan lahir dan batin. Emosinya stabil dan bijak dalam menghadap permasalahan.
Layyin adalah orang yang lemah lembut, santun dalam bertutur kata dan berbuat. Ia juga tidak suka memaksakan pendapat.
Qarib adalah orang yang ramah, mudah diajak berbicara dan bekerja sama. Wajahnya cerah dan murah senyum.
Sahl adalah orang yang baik hati, tidak mau mempersulit sesuatu dan selalu berusaha membantu orang lain, tidak mau menyusahkan serta sering menemukan solusi untuk permasalahan.
Dapat disimpulkan bahwa orang yang haram tersentuh api neraka adalah orang yang berbuat baik kepada sesama.