Produk yang menumpuk di pasar dan gudang distributor dengan proses penyimpanan kurang baik bisa menyebabkan food loss. Proses distribusi yang kurang hati-hati juga menyebabkan sebagian bahan mentah terbuang begitu saja
2. Rumah tangga
Food preparation dan penyimpanan yang kurang tepat menjadi penyebab rusaknya bahan makanan. Jika berniat menyimpan buah dan sayur untuk beberapa hari, manfaatkan wadah kedap udara, simpan buah dan sayur berdasarkan sifatnya. Misalnya, seledri, bawang prei, daun bawang disimpan dalam wadah kedap udara di freezer dan dikeluarkan sesuai kebutuhan sebab jika disimpan di laci sayur ia akan cepat membusuk.
3. Panen raya
Panen raya sayur dan buah dalam waktu bersamaan di beberapa daerah menjadi penyebab utama food loss. Ketika produk berada dalam jumlah berlimpah sedangkan permintaan tak bertambah, maka sebagian petani memilih tidak memanen karena biaya operasional tinggi atau membuangnya agar tak keluar biaya distribusi.
Strategi Mengatasi Food Loss
1. Variasi produk olahan bahan mentah
Pengetahuan untuk mengolah bahan mentah menjadi aneka produk yang tahan lama sangat membantu mengurangi food loss. Terutama ketika bahan mentah berlimpah di saat panen raya. Kripik dan selai, cookies aneka buah, kripik sayur (pare, bayam), pasta bumbu dapur adalah contoh makanan olahan yang diharapkan mampu menyerap produk hasil budidaya.
2. Pengemasan dan distribusi yang lebih baik
Teknologi pertanian terus berkembang. Salah satu dampak positif teknologi adalah kemajuan dalam proses pengemasan hasil pertanian. Pendistribusian bahan makanan hendaknya juga diperbaiki di segala segi. Sirkulasi udara di kendaraan pengangkut dan ketepatan waktu saat pendistribusian menentukan kualitas produk.
3. Perluasan pasar dan kerja sama dagang