Di tempat hajatan, ada baiknya makanan disajikan siap santap dalam porsi sedang atau kecil. Sebab menu prasmanan seringkali menyebabkan tamu mengambil makanan berlebihan tetapi tidak dihabiskan.
2. Food management
Belanja makanan perlu diatur dengan seksama. Hindari belanja makanan karena lapar mata.Susun menu harian dan terapkan food preparation sehingga tak perlu membuang makanan. Begitu pula ketika menyimpan makanan, lakukan aturan first in first out dengan memantau tanggal kadaluwarsa. Sehingga tak ada makanan terbuang percuma.
3. Daur ulang makanan
Makanan bersisa? Jangan langsung dibuang. Jika masih layak bisa disimpan di lemari es dan dihangatkan dengan cara dikukus. Atau makanan sisa itu bisa diolah menjadi menu lain. Sisa olahan ayam dan nasi semalam bisa diolah menjadi nasi kepal. Bahkan nasi goreng lebih sedap jika menggunakan nasi sisa semalam. Jika bosan, sisa nasi bisa dijemur hingga kering, tambahkan garam lalu digoreng sebagai camilan.Â
4. Donasikan pada yang membutuhkan
Memberikan makanan kepada yang membutuhkan akan lebih baik jika bukan berupa makanan sisa konsumsi. Ketika hidangan tampak berlebihan, segera sisihkan sebagian untuk didonasikan pada anak-anak panti asuhan atau kaum dhuafa di sekitar kita. Membantu mereka yang berada di bawah garis kemiskinan sama halnya dengan mencegah malnutrisi dan mewujudkan generasi muda berkualitas.
Definisi Food Loss
Food loss merupakan sampah makanan dalam bentuk bahan mentah. Bahan-bahan mentah berupa sayur, buah dan terkadang telur atau ikan terbuang karena membusuk dan tak bisa diolah lagi sebab tidak layak dikonsumsi
Ketiga poin berikut ini adalah penyebab utama food loss:
1. Proses di pasar dan distributor