Picky eater, bosan dengan makanan yang itu-itu saja, porsi masakan berlebih menyebabkan makanan terbuang keesokan harinya. Nasi hantaran dari kerabat atau tetangga dalam jumlah besar terkadang juga menyebabkan hidangan bersisa.
- Restoran, hotel, kafe dan tempat makan lainnya
Sisa makanan konsumen yang dengan berbagai alasan tidak dihabiskan di meja hidangan, berpotensi menjadi penghuni tempat sampah
- Acara khusus seperti hajatan
Sering ditemui di tempat hajatan para tamu yang datang sengaja menyisakan makanan di piring jamuan dengan alasan sudah kenyang, hidangan tidak sesuai selera atau khawatir terlihat seperti orang kelaparan jika piring terlihat licin tandas.
- Momen khusus seperti Ramadan dan hari raya
Hari raya seringkali dirayakan secara berlebihan. Jamuan khas hari raya terkadang bersisa dan menjadi makanan basi atau berjamur sehingga terpaksa dibuang. Begitu pula saat Ramadan. Kebiasaan lapar mata ketika menyiapkan hidangan berbuka, menyebabkan makanan tersisa. Makanan tersebut tak bisa dikonsumsi karena kekenyangan saat santap sahur dan tak lezat lagi jika harus disimpan dan dihangatkan berulang kali untuk keesokan hari. Tak mengherankan jika menurut penelitian sampah makanan meningkat signifikan di bulan Ramadan.Â
Strategi Mengatasi Food Waste
Beberapa langkah berikut ini bisa membantu menghentikan kebiasaan membuang makanan:
1. Ciptakan mindset sayangi makanan
Makanan perlu disayang, meski tak harus menyayangi seperti anak sendiri, tetapi jangan pernah membuang makanan. Nasihat ala nenek kita zaman dahulu bahwa tak menghabiskan makanan bisa membuat ayam piaraan mati mungkin tak lagi relevan. Tetapi kita bisa mengemas hikmahnya bahwa menghabiskan makanan adalah tindakan mulia.
Dalam sepiring nasi beserta lauk dan sayur ada jerih payah para petani. Ada lelahnya para peternak yang harus rela berjibaku di kandang hewan. Ada perjuangan nelayan yang kadang harus bertaruh nyawa demi mencari ikan di lautan.
Di kafe dan restoran, mindset menyayangi makanan perlu digalakkan melalui poster atau himbauan ketika hendak menawarkan menu. Jika perlu tawarkan hadiah khusus bagi pengunjung yang menghabiskan seluruh makanan dan informasikan di awal bahwa restoran menyediakan layanan bungkus untuk sisa makanan agar dibawa pulang.