Mohon tunggu...
David Setiawan
David Setiawan Mohon Tunggu... profesional -

I am a Brand & Business Consultant at CREAinc integrated business solution. My Passion is Marketing Strategic, Branding, Movie, Music, and blogging.

Selanjutnya

Tutup

Money

Menjelang Tahun 2012... Bag. 3 (End)

31 Desember 2011   05:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:32 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini adalah hari terakhir di tahun 2011.. 365 hari terasa begitu cepat berlalu, namun pastinya ada banyak hal yang sudah kita pelajari bersama di tahun yang sangat dinamis dan penuh dengan kejutan… mengapa? karena di tahun ini banyak hal yang tidak terduga, khususnya di bidang bisnis, tiba-tiba di mana-mana bisnis baru bermunculan.. Brand-brand baru lahir entah dari mana asalnya..

Lalu what’s next? Kalau mengaca pada tahun 2011, pastinya tahun 2012 akan semakin seru.. persaingan pasar akan semakin memanas.. dan intinya.. siapa yang ber-KARAKTER yang akan survive dan memenangkan pasar.. So, apa yang seharusnya kita lakukan di tahun 2012? Mengutip intisari dari sang guru Marketing, Hermawan Kartajaya, ada 12 poin yang menjadi kunci untuk memenangkan tahun 2012 :

1. GET the youth, women, netizen customers for the mind, market and heart share

Youth, Woman, dan Netizen (pengguna internet), bukan Senior, Man, dan Citizen yang menjadi target market setiap bisnis ke depan.. karena ketiganya menjadi subculture yang punya peranan penting dan pengambil keputusan yang membuat para pebisnis harus memeras segenap pikiran, hati, dan tenaga untuk mampu meraih market tersebut. Kalau bisnis kita saat ini belum menyasar market YWN ini, sudah waktunya merepositioing segmentasi bisnis kita.

2. KEEP the international market penetration in the turbulent world

Nah, buat yang selama ini melakukan bisnis ekspor, tetap optimis untuk melakukan ekspor di tengah-tengah guncangan bsinis yang tidak menentu, karena perekonomian dunia yang sangat fluktuatif. Tapi tetap saja, the show must go on, ekspor harus jalan terus.. Sebagai negara G-20 yang perekonomiannya mempengaruhi dunia, Indonesia harus tetap optimis mendukung kegiatan ekonomi dunia..

3. GROW the big domestic market by widening the coverage

Saatnya untuk ekspansi untuk bisnis-bisnis yang sudah mulai establish.. mengapa? Karena pasar domestik kita sangat besar dan akan terus berkembang, apalagi dengan GDP 3500 USD.. pastinya daya beli akan semakin tinggi, maka harus berani untuk melakukan ekspansi dalam negeri..

4. WIN BACK the fast-growing non Java Market

Sadar atau tidak, di luar pulau Jawa, bisnis juga sedang hot-hotnya.. Simak saja Medan, Palembang, Balikpapan, Makassar, Papua, dan masih banyak lainnya yang sedang giat-giatnya mengembangkan bisnis.. pertumbuhan ekonominya pun sangat bagus, jadi bagi yang ingin melakukan ekspansi, berpikirlah ke luar pulau Jawa..

5. Start an INITIAL internet-based offering to tap one of the biggest online markets in the world

Kembali pada subculture Netizen yang cukup besar, sekitar 40 juta pengguna internet di Indonesia.. artinya pasar ini semakin besar dan berkembang.. kalau tidak mulai masuk ke pasar online, bisnis atau brand kita akan tertinggal.. simak saja Maicih yang berhasil karena pasar online..

6. Launch an affordable luxury category with Indonesian culture flavor as your POTENTIALoffering

Intinya adalah lifestyle.. bisnis, produk, brand semua harus mengikuti lifestyle terbaru.. meskipun begitu tetap harus affordable.. artinya kelihatan mewah tapi tetap terjangkau.. karena pasar saat ini sudah semakin pintar, maka pasar sudah melihat value apa yang ditawarkan.. affordable luxury untuk pasar menengah atas.. bugdet lifestyle untuk pasar menengah bawah..

7. Add Urban Style to Your ESSENTIAL Line-ups

Meskipun produk atau jasa yang kita tawarkan adalah untuk pasar menengah bawah atau untuk pasar non-kota, tetapi tetap harus memiliki value urban (kota) lifestyle.. karena bagaimanapun pasar saat ini menutut gaya, dan gaya yang diikuti adalah gaya hidup perkotaan.. so? internet, gadget, dan produk lainnya harus lifestyle..

8. Go to Rural Market for Your EXISTENTIAL Offerings since They Are Hungry for ModernLifestyle

Jangan lupakan pasar rural (pedesaan) karena mereka juga menginginkan gaya hidup modern, maka brand-brand tertentu seperti Nexian, ti-phone, sukses menggarap pasar rural karena mampu mengakomodasi gaya hidup modern yang mereka inginkan..

9. Develop the right QUALITY according to the customer’s requirement. Don’t go too high or too low!!

Berikan yang PAS, tidak perlu berlebihan apalagi kurang dari harapan.. Mengapa? Karena harapan customer bukanlah harapan kita selaku produsen dan marketer.. Dengan memberikan yang PAS, maka pasar akan menyerap dengan senang hati.. maka perlu untuk benar-benar mengetahui apa anxety dan desire pasar.. apakah perlu menawarkan Ferrari degan harga murah kepada pasar menengah bawah? tidak PAS.. Ferrari tidak akan menjadi desire dari pasar tersebut.. maka berikan saja yang PAS..

10. Try to be better in your COST compared to competitor to deliver value for money

Sama seperti product dan price dalam marketing yang harus benar, marketer dan pebisnis harus mengatur strategi pricing untuk memberikan value lebih, karena pasar semakin smart, maka mereka akan menimbang-nimbang apakah uang yang mereka keluarkan sesuai dengan value yang mereka dapat.. perlu smart untuk menyikapi hal ini…

11. DELIVER your offering in online and offline channel

Sudah waktunya untuk masuk ke pasar online dan jangan lupa untuk meng-connect-kan dengan offline nya juga.. simak saja beberapa Brand yang sudah berhasil melakukan hal ini, seperti Mizone dengan Flashmob-nya, Maicih yang fenomenal.. dan masih banyak yang lainnya..

12. Think ahead to move from SERVICE to CARE for your customer, in B2B, B2C, or C2Cindustry

Service bukanlah hal yang menjadi added value saat ini.. karena service sudah menjadi standard untuk setiap bisnis.. kalau service saja tidak diperhatikan.. maka bisnis tersebut tidak siap untuk menghadapi tahun 2012.. Tetapi service sudah harus melangkah ke CARE.. artinya customer harus dianggap sebagai teman, dan kita harus melakukan open and honest communication…

Tinggal beberapa jam lagi menuju 2012.. sudah cukup waktu untuk merenung.. waktunya untuk melakukan persiapan.. dengan optimisme terhadap tahun 2012 yang akan menjadi tahun yang menjanjikan bagi yang memiliki KARAKTER kuat, pastinya 2012 akan dapat diraih dengan gemilang.. HAPPY NEW YEAR 2012..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun