"Klinik laboratorium di sini enggak ada rontgen adanya di Kramat Jati. Boni udah lelah juga setengah harian cuma cek darah terus nyari-nyari klinik yang bisa rontgen," kata Masyuri.
Karena telah lelah seharian mencari perawatan, akhirnya Boni memutuskan untuk memeriksa darah di klinik yang diperintahkan oleh dokter kantornya. Pihak klinik menambahkan, hasil dari tes darah baru bisa diberikan keesokan harinya.
Untuk mendapatkan fasilitas rontgen, Masyuri menceritakan, sang suami lekas pergi ke klinik lain.
"Di klinik (kedua) persyaratan periksa enggak terlalu ketat. Tapi, karena kesorean dan petugasnya enggak ada, akhirnya disuruh besok datang lagi," tambah Masyuri.
 Masyuri menambahkan, seluruh upaya tersebut dilakukan karena ingin mengetahui kondisi kesehatan sang suami. Pasalnya kondisi kesehatan Boni sudah hampir seminggu belum membaik.
Dengan tegas menambahkan, jika hasil pemeriksaan kesehatan sang suami telah didapatkan, maka pasangan yang memiliki dua anak tersebut sepakat untuk menjalankan protokol kesehatan, seperti isolasi mandiri.
"Kami sepakat sih kalo hasilnya bersih tetep protap (isolasi mandiri) gini selama 14hari," tutup Masyuri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H