Mohon tunggu...
Durrotun nashikhah
Durrotun nashikhah Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Hoby membaca karya fiksi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fungsi dan Peranan Pancasila

7 Oktober 2023   11:45 Diperbarui: 7 Oktober 2023   11:53 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

FUNGSI DAN PERANAN PANCASILA

            Apa itu pancasila dan apa fungsi dalam negeri?Pancasila adalah dasar negara Indonesia dan sudah sepatutnya menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh masyarakat indonesia, nilai-nilai Pancasila merupakan cakupan dari nilai, norma, dan moral yang harusnya mampudiamalkan oleh seluruh masyarakat Indonesia, sebab apabila Bangsa Indonesia mampumengamalkan nilai-nilai tersebut maka degradasi moral dan kebiadaban masyarakatdapat diminimalisir, secara tidak langsung juga akan mengurangi kriminalitas diIndonesia, meningkatkan keamanan dan kesejahteraan bangsa IndonesiaSejarah lahirnya Pancasila bermula dari rapat-rapat Dokuritsu Junbi Cosakai atau BPUPKI yang dibentuk pada 29 April 1945. BPUPKI bertugas menyelidiki semua hal penting termasuk politik, ekonomi, dan lain-lain yang dibutuhkan dalam usaha pembentukan negara Indonesia. BPUPKI diketuai oleh KRT Dr Radjiman Wedyodiningrat.

          Pancasila memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting dalam kemajuan dan perkembangan bangsa indonesia. Pancasila adalah filsafat dasar Republik Indonesia. Ia berfungsi sebagai prinsip-prinsip panduan bagi negara ini dan diakui dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Indonesia. Istilah "Pancasila" berasal dari dua kata dalam bahasa Sanskerta: "panca," yang berarti lima, dan "sila," yang berarti prinsip atau pilar.

PENDAHULUAN

           Bagi bangsa Indonesia tidak ada keraguan sedikitpun mengenai kebenaran dan ketepatan pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar Negara Republik Indonesia. Pancasila merupakan warisan bangsa dari para pendahulu yang wajib dijaga dan diterapkan pada kehidupan bangsa saat ini maupun untuk masa yang akan datang. Pancasila yang digali dan dirumuskan para pendiri bangsa adalah sebuah rasionalitas bangsa yang beragam, meliputi agama, bahasa, budaya, dan ras yang terdapat dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Pancasila digali dari pandangan hidup bangsa Indonesia, yang merupakan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia. Dapat dikatakan bahwa Pancasila dibuat dari materi atau bahan "dalam negeri", bahan asli murni dan merupakan kebanggaan bagi suatu bangsa yang patrotik. Secara yuridis-konstitusional karena Pancasila adalah dasar negara yang dipergunakan sebagai dasar mengatur atau menyelenggarakan pemerintahan negara, tidak setiap orang boleh memberikan pengertian atau tafsiran mengenai Pancasila.

         Fungsi pancasila sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, karena segala tingkah laku dan tindakan warga negara Indonesia di atur oleh Pancasila, karena salah satu fungsi Pancasila adalah sebagai pemersatu. bangsa Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia harus memahami makna Pancasila, fungsi Pancasila dan peranan atau tindakan yang mencerminkan nilai Pancasila. Dengan menjalankan ketiga aspek tersebut, maka kehidupan bangsa indonesia akan menjadi bangsa yang bermoral tinggi, berkeadilan dan persatuan bangsa akan terjaga.

         Setiap warga Negara Indonesia sangat berperan penting dalam pengamalan Pancasila. Pengamalan atau pelaksanaan Pancasila sebagai dasar negara disertai sanksi-sanksi hukum. Pengamalan atau pelaksanaan Pancasila sebagai weltanschauung, yaitu pelaksanaan Pancasila dalam hidup sehari-hari tidak disertai sanksi-sanksi hukum, tetapi mempunyai sifat mengikat, artinya setiap Orang harus mempunyai kesadaran masing-masing.

LIMA PRINSIP PANCASILA

Ketuhanan Yang Maha Esa

Prinsip ini menekankan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menghormati keragaman agama di Indonesia. Ia mempromosikan kebebasan beragama dan toleransi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun