Penyuluhan stunting  bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya gizi yang baik bagi pertumbuhan anak dan kesehatan ibu. Stunting merupakan masalah gizi yang dapat mempengaruhi perkembangan fisik serta kognitif anak, hal ini berdampak pada kesehatannya.Â
Tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang stunting serta dampaknya. Memberikan informasi mengenai pentingnya asupan gizi yang cukup, Mendorong masyarakat untuk menerapkan pola makanan yang sehat dan bergizi.
Mahasiswa KKN UM Surabaya menyelenggarakan penyuluhan dengan metode kegiatan presentasi oleh narasumber serta diskusi interaktif dengan peserta, dilanjut dengan sesi tanya jawab untuk menjawab pertanyaan peserta.
Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh 23 orang, dan peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti materi yang disampaikan. Banyak peserta yang aktif bertanya dan berbagi pengalaman terkait masalah gizi di keluarga mereka.
Adapun resep dan cara pembuatan puding jagung diantaranya :
Bahan- bahan :Â
1. 2 buah jagung manis
2. 600 ml susu cair putih full cream (jika tidak suka atau alergi susu, bisa diganti dengan santan)
3. 1 gelas air (250 ml)
4. 1 bungkus agar bubuk yang putih
5. 7 sdm gula pasir
6. 1 sdm maizena
7. 1 jumput garam 8. sdt vanili bubuk
Langkah- langkah pembuatan :Â
1. Jagung dicuci bersih kemudian di pipil
2. Blender jagung menggunakan 1 gelas air (sekitar 250ml) hingga halus
3. Saring jagung hingga didapatkan sari nya
4. Siapkan panci
5. Masukkan sari jagung yang sudah di saring, susu UHT, agar-agar, garam, vanili bubuk, kemudian aduk hingga merata
6. Nyalakan api kemudian aduk terus menerus supaya tidak terjadi penggumpalan
7. Siapkan maizena yang telah dilarutkan dengan air, kemudian masukkan kedalam panci ketika pudding akan mendidihÂ
8. Setelah mendidih, masukkan puding kedalam cetakan, tunggu hingga dingin lalu bisa dimasukkan kedalam kulkas
Demikian berita acara ini dibuat sebagai dokumentasi kegiatan penyuluhan program stunting. Diharapkan informasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi yang baik untuk kesehatan ibu dan anak.
*TIM KKN KELOMPOK 2 DESA BANJARJO Â KECAMATAN BANCAR KABUPATEN TUBAN, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H