Mohon tunggu...
Durratun Nashihah
Durratun Nashihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Dokumentasi KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tim KKN UM Surabaya di Desa Banjarjo Memperkenalkan Produk Pupuk Organik Cair Ke Sekolah SDN 1 Desa Banjarjo

21 Agustus 2024   20:55 Diperbarui: 22 Agustus 2024   05:45 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahapan proses pembuatan dimulai dengan pengumpulan bahan, yaitu mengumpulkan semua bahan limbah rumah tangga yang akan digunakan. Selanjutnya proses pencacahan, dengan cara memotong atau mencacah bahan limbah menjadi bagian yang lebih kecil untuk mempercepat proses penguraian. Kemudian mencampurkan semua bahan dalam wadah yang telah disiapkan. Selanjutnya menambahkan air secukupnya untuk menjaga kelembapan campuran. Lalu dilanjut proses fermentasi dengan cara menutup wadah dan membiarkan campuran selama 2-4 minggu untuk proses fermentasi. Selama proses ini, campuran harus diaduk secara berkala. Setelah proses fermentasi selesai, pupuk organik siap digunakan dan dapat disimpan dalam wadah tertutup.

Pemotongan/pencacahan limbah rumah tangga (kangkung) 
Pemotongan/pencacahan limbah rumah tangga (kangkung) 
Memasukkan limbah rumah tangga (kangkung) ke dalam wadah (galon air) 
Memasukkan limbah rumah tangga (kangkung) ke dalam wadah (galon air) 
Memasukkan Molase dan M4 kedalam wadah pembuatan
Memasukkan Molase dan M4 kedalam wadah pembuatan
Memasukkan air bekas cucian beras
Memasukkan air bekas cucian beras
Menunggu proses fermentasi
Menunggu proses fermentasi

Pupuk organik yang dihasilkan dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman di kebun atau pot. Kegiatan ini juga berhasil meningkatkan kesadaran peserta tentang pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga.

Sekian, Terimakasih

-TIM KKN DESA BANJARJO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun