Pada tahapan proses pembuatan dimulai dengan pengumpulan bahan, yaitu mengumpulkan semua bahan limbah rumah tangga yang akan digunakan. Selanjutnya proses pencacahan, dengan cara memotong atau mencacah bahan limbah menjadi bagian yang lebih kecil untuk mempercepat proses penguraian. Kemudian mencampurkan semua bahan dalam wadah yang telah disiapkan. Selanjutnya menambahkan air secukupnya untuk menjaga kelembapan campuran. Lalu dilanjut proses fermentasi dengan cara menutup wadah dan membiarkan campuran selama 2-4 minggu untuk proses fermentasi. Selama proses ini, campuran harus diaduk secara berkala. Setelah proses fermentasi selesai, pupuk organik siap digunakan dan dapat disimpan dalam wadah tertutup.
Pupuk organik yang dihasilkan dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman di kebun atau pot. Kegiatan ini juga berhasil meningkatkan kesadaran peserta tentang pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga.
Sekian, Terimakasih
-TIM KKN DESA BANJARJO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H