"Saya selalu periksa ke dokter langganan, seminggu sekali," ungkapnya.
Hal yang sama juga dikatakan, Salakhurdinova. Ia menjadi wanita penghibur di Indonesia karena mendapatkan uang banyak.
Ia mengatakan, perbulan bisa mendapatkan hampir 25 jutaan. Itu termasuk saat menjadi SPG.
Saat menjadi SPG, wajah bulenya bisa dijual mahal. Kata Salakhurdino, untuk satu hari saja satu even, bisa mengatungi Rp1,5 jutaan.
Kedua wanita ini tinggal berdua di sebuah apartemen, karena bisa menghemat biaya.
Baik Yermakova dan Salakhurdinova mengakui, persaingan PSK di Jakarta makin sengit terlebih lagi banyaknya impor dari Cina.
Mereka mengakui, PSK dari Cina kadang-kadang membanting harga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H