Best Practice Kegiatan Pembelajaran

Nama              : Dupriansyah

Instansi           : SMP Negeri Satu Atap 2 Dusun Tengah

 Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi

SMP Negeri Satu Atap 2 Dusun Tengah

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Pertama

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Project Based-Learning (PjBL), serta penggunaan media pembelajaran inovatif

Penulis

Dupriansyah,S.Pd

Tanggal

• PPL ke-1 : Kamis, 18 Oktober 2022
• PPL ke-2 : Rabu, 26 Oktober 2022
• PPL ke-3 : Rabu 9 November 2022
• PPL ke-4 : Rabu 23 November 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Perubahan dari proses pembelajaran normal ke pembelajaran jarak jauh (PJJ) dikarenakan wabah covid-19 membuat siswa harus menyesuaikan diri dengan pembelajaran jarak jauh dan setelah 2 tahun lamanya siswa dituntut kembali harus beradaptasi dengan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas karena kondisi sudah memungkinkan untuk pembelajaran tatap muka kembali. Hal tersebut membuat motivasi dan minat siswa menjadi menurun karena mereka telah terbiasa belajar dari rumah.

Berdasarkan hasil pengamatan, terdapat kondisi yang menjadi latar belakang masalah, yaitu sebagai berikut :

• Belum terciptanya kondisi yang sesuai dan mendukung kelancaran proses pembelajaran, kurang persiapan, kurangnya pengelolaan kelas yang terorganisir dan pembelajaran berpusat pada guru, kurang melibatkan partisipasi siswa.
• Guru mengajar kurang kreatif dan inovatif, masih menggunakan metode ceramah monoton, belum menggunakan metode, model, media pembelajaran yang sesuai sehingga siswa kurang termotivasi dan merasa bosan saat pembelajaran.
• Tidak jarang siswa malas mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dan sering mengobrol tidak memperhatikan materi yang disampaikan pada saat pembelajaran.
• Adanya pengaruh dari internet, maraknya game online, pemakaian sosial media, membuat anak terlena dan malas belajar.

Praktik menggunakan model pembelajaran PBL, PjBL serta media pembelajaran inovatif ini penting untuk dibagikan karena dapat menimbulkan dampak yang sangat besar dalam proses pembelajaran, yaitu :

• Berbagi pengalaman dengan orang lain bagaimana penerapan model pembelajaran PBL dan PjBL serta media pembelajaran inovatif
• Dengan menerapkan metode dan model pembelajaran yang lebih bervariasi seperti PBL dan PjBL, siswa menjadi lebih antusias dan tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran
• Siswa belajar untuk berpartisipasi secara aktif, belajar bekerjasama dengan orang lain, serta berani mengemukakan pendapatnya melalui diskusi kelompok
• Siswa menjadi lebih fokus dalam proses pembelajaran
• Ketercapaian tujuan pembelajaran sesuai yang telah direncanakan

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini :

Sebagai guru, saya mempunyai peran untuk membuat rancangan perangkat RPP, bahan ajar, media pembelajaran, lembar kerja peserta didik (LKPD), evaluasi, rubrik penilaian dan melaksanakan pembelajaran sesuai perangkat yang telah dibuat. Tanggung jawab saya adalah mendukung dan membantu mereka agar memanfaatkan waktu untuk belajar secara efektif dan efisien serta lebih termotivasi dalam proses pembelajaran.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Setelah melakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara dengan Kepala Sekolah, Pengawas, Guru maka tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan yaitu:

• Terbatasnya sarana dan prasarana di sekolah
• Kesiapan siswa dalam proses pembelajaran
• Penguatan karakter siswa sebelum maupun sesudah keterlaksanaan proses pembelajaran
• Kemampuan siswa dalam memahami materi yang disampaikan
• Keaktifan siswa dalam pembelajaran baik secara individu maupun kelompok
• Pemilihan metode, model, media yang kurang tepat oleh guru

Semua tantangan yang harus dihadapi tersebut menyebabkan guru harus lebih berusaha dengan mencari beberapa cara untuk membantu membangkitkan motivasi belajar pada diri siswa seperti dengan menerapkan metode, model dan media pembelajaran yang sesuai dengan materi juga kebutuhan siswa.

Aktor yang terlibat pada kegiatan PPL siklus 1 sampai dengan 4 :

• Siswa sebagai pusat dalam proses pembelajaran
• Guru sebagai fasilitator

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan :

• Mempersiapkan perangkat pembelajaran dan fasilitas yang dibutuhkan
• Guru bisa menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan menyesuaikannya dengan kebutuhan siswa dalam pembelajaran
• Guru bisa menggunakan media pembelajaran yang mudah dipahami serta dapat menarik perhatian siswa
• Membutuhkan kerja sama dan support dari siswa serta warga sekolah untuk proses pembelajaran yang lebih kondusif
• 
  

Strategi yang digunakan serta prosesnya :

Strategi yang digunakan cukup sederhana yaitu mempersiapkan perangkat pembelajaran (RPP, bahan ajar, media, LKPD dan rubrik penilaian), menyiapkan siswa dan kelas agar situasi lebih kondusif. Prosesnya berjalan dengan lancar dan baik.

Aktor yang terlibat yaitu : guru dan siswa.

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini : buku paket siswa dan guru PPKn Kelas VII semester 1, serta bahan ajar dari internet yang telah disiapkan lebih dulu.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan, yaitu :

• Penerapan model dan media pembelajaran yang lebih inovatif dan variatif membuat siswa lebih tertarik dan antusias dalam proses pembelajaran.
• Semua kegiatan dapat terlaksana sesuai apa yang telah direncanakan.
• Tercapainya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan harapan.
• 
  

Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? :

Hasilnya sangat efektif karena siswa merasa antusias saat proses pembelajaran berlangsung karena sebelumnya penggunaan metode, model dan media jarang sekali digunakan.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan :

• Respon Kepala Sekolah sangat positif dan mendukung penuh atas kegiatan PPL yang telah dilaksanakan
• Rekan sejawat sangat positif sehingga mereka juga ingin menggunakan  dan memanfaatkan metode, model dan media yang lebih bervariasi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa

Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan :

• Adanya dukungan dari Kepala Sekolah dan rekan sejawat dalam proses pelaksanaan PPL siklus 1-4
• Situasi dan kondisi yang cukup mendukung keterlaksanaan PPL siklus 1-4
• Berusaha semaksimal mungkin dalam persiapan maupun pelaksanaan PPL siklus 1-4

Faktor ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan :

• Proses perekaman video pada saat pelaksanaan belum optimal karena hanya dibantu siswa
• Perekaman video yang terpotong-potong sehingga proses penggabungan editing cukup sulit
• Terjadi pergeseran posisi kamera sehingga tidak semua kegiatan terpantau

Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut :

• Di masa mendatang untuk pelaksanaan pembelajaran harus lebih tertib dan terstruktur
• Partisipasi siswa lebih aktif dan fokus siswa lebih terarah
• Penggunaan metode, model dan media pembelajaran yang lebih variatif dan inovatif
• Pembelajaran lebih menarik serta menyenangkan