Sampai hari ini tidak ada penumpang demam yang turun dari penerbangan Singapura. Lebih lanjut, penumpang dari Kuala Lumpur juga akan diperiksa suhu tubuhnya untuk mencegah penyebaran penyakit juga meluas ke negara Malaysia.
Pembagian Health Alert Card kepada setiap penumpang juga dilakukan untuk memantau penumpang setelah tiba di tanah air selama masa inkubasi (10 hari). Apabila dalam waktu 10 hari penumpang yang berasal dari negara terjangkit mempunyai keluhan demam >38C disertai batuk pilek dan sesak nafas, penumpang harus mencari fasilitas kesehatan terdekat dan menyertakan HAC sebagai informasi petugas kesehatan yang dituju bahwa pasien pernah berkunjung ke daerah terjangkit dan dapat dicurigai terjangkit pneumonia.
Sayangnya, kendala di lapangan ketika membagikan HAC kepada penumpang adalah penumpang menganggap HAC merepotkan mereka karena mesti diisi sebelum keluar bea cukai check point. Meski sudah dijelaskan orang per orang ketika dibagikan, namun masih saja ada yang menolak mengisi. Jadi ngotot-ngototan antara petugas dan penumpang tidak dapat terhindarkan.
Dengan pengaktifan Thermal Scanner di setiap kedatangan Internasional dan pembagian HAC, semoga 2019-nCoV bisa dicegah masuk ke wilayah Indonesia umumnya dan Palembang khususnya. Dan sesuai instruksi Menteri Kesehatan, hal ini berlaku juga di semua akses pintu masuk negara.
Sumber: who.int
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H