Bahkan paku berkarat bisa juga dipakai loh, jadi yang diambil adalah karatnya yang fungsinya sama seperti jelawe.
Alam kita kaya banget kan, hutan salah satunya. Bila kita tidak menjaga alam, maka potensi di dalamnya akan habis sia-sia. Lebih-lebih selama ini kita hanya tahunya kayu sebagai produkai hutan yang bisa dimanfaatkan. Pemanfaatan kayu selama ini telah mendorong pembukaan lahan yang berakibat rusaknya lingkungan.
Padahal kayu sisa atau pohon kayu yang tua, yang sudah roboh pun bisa dimanfaatkan tanpa harus menebang pohon. Belum lagi pembukaan lahan dengan pembakaran, selain merusak ekosistem yang ada didalamnya, pembakaran hutan akan membuat rusak lingkungan udara.
Ecoprint adalah salah satu solusi ekonomi kreatif yang ditawarkan agar kita tidak merusak hutan, kita harus melestarikannya. Melestarikan hutan adalah sebuah keharusan, karena melestarikan hutan sama dengan melestarikan kehidupan.
Dari acara ini saya banyak belajar bahwa pemanfaatan hutan sebagai sumber kehidupan adalah sebuah keniscayaan, menjaganya pun adalah sebuah keharusan. Bagaimana membuatnya seimbang, ya kita harus tetap melestarikannya.
Apa yang sudah kita ambil dari hutan harus kita kembalikan sebagai wujud syukur kita kepada Tuhan yang telah menciptakan alam yang sangat sangat banyak memberikan sumber kehidupan.
Bukan hanya kepada manusia saja Tuhan memberikan hutan yang kaya ini. Ada makhluk lain yang tinggal didalamnya, lanskap hutan. Maka mari berbagi.
Juga bukan hanya untuk saat ini saja kehidupan berlangsung. Ada masa depan anak cucu yang harus kita jamin kehidupannya. Dan kelestarian hutanlah jawabannya.