“Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik”
(Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best)
~Bob Talbert~
Dalam proses mendampingi murid dalam belajar, Menanamkan nilai-nilai moral dan karakter itu lebih utama selain juga berproses dalam mengajarkan pengetahuan dan keterampilan.
Nilai pendidikan moral dan karakter akan menuntun murid menjadi lebih baik.
Kutipan di atas mengandung pesan bahwa penting untuk mengajarkan anak-anak keterampilan dasar seperti menghitung dan berbagai kompetensi akademis lainnya. Namun ada hal yang lebih penting adalah mengajarkan mereka nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang lebih tinggi atau yang dianggap terbaik dalam kehidupan. Seperti mengajarkan ilmu pengetahuan dan keterampilan teknis harus mencakup juga pembentukan karakter dan pengembangan etika. Artinya, selain belajar untuk menghitung dan memiliki keterampilan akademis, anak-anak juga harus diajarkan tentang moral, nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, empati, tanggung jawab, dan kualitas-kualitas lainnya yang dianggap sebagai hal yang paling berharga dalam kehidupan. Pesan ini mengingatkan kita untuk fokus pada pendidikan yang holistik yang mencakup aspek intelektual dan moral agar anak-anak dapat menjadi individu yang baik dan berkontribusi positif dalam masyarakat.
Bagaimana nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang kita anut dalam suatu pengambilan keputusan dapat memberikan dampak pada lingkungan kita?
Keputusan yang di ambil yang terbaik tentunya berdampak baik pula bagi lingkungan sekitar, seyogyanya dalam mengambil keputusan perlu mempertimbangkan banyak hal dan melalui prinsip dan langkah yang tepat.
Terdapat tiga prinsip yang kita anut dalam pengambilan keputusan yaitu berpikir berbasis Hasil Akhir, berpikir berbasis Peraturan dan berpikir berbasis Rasa Peduli. Penggunaan prinsip-prinsip tersebut dalam pengambilan keputusan disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi. Namun demikian, apapun prinsip yang digunakan haruslah bersumber dari nilai-nilai kebajikan universal yang berpihak pada murid dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga nantinya keputusan yang diambil akan memberikan dampak yang positif bagi lingkungan kita.
Bagaimana Anda sebagai seorang pemimpin pembelajaran dapat berkontribusi pada proses pembelajaran murid, dalam pengambilan keputusan Anda?
Hal yang saya lakukan menciptakan suasana yang nyaman, memberi kesempatan kepada murid ikut andil dalam proses pengambilan keputusan,mengedepankan pada norma dan aturan dan tak lupa hati boleh mengiringi, agar jika memutuskan suatu keputusan yang dilema akan membuat keputusan yang terbaik.