Adapun dampak dari aksi yang telah dilakukan adalah kualitas pembelajaran lebih meningkat karena guru mampu menciptakan suasana belajar yang aktif dengan menampilkan media pembelajaran yang menarik serta materi pelajaran yang dikemas dengan Qr Code. Menerapkan model pembelajaran projek based learning (PjBL) dapat membantu peserta didik berfikir kritis dalam memecahkan masalah dengan berkolaborasi dengan teman didalam kelompok.
Dari aksi yang dilakukan pada kegiatan PPL, berdasarkan hasil refleksi menunjukkan bahwa terlihat tingkat keberhasilan belajar peserta didik, hal ini dapat dilihat dari observasi aktifitas peserta didik yang antusias dan berpartisipasi aktif dalam berdiskusi dan menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh guru. Berdasarkan hasil evaluasi yang diberikan oleh guru hasil belajar peserta didik juga meningkat dan rata-rata nilai sudah di atas 80 dari KKM yang sudah di tentukan yaitu 75.Â
Maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan aksi pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran projek based learning (PjBL) mampu meningkatkan pemahaman peserta didik sehingga berdampak meningkatnya hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik.
Respon orang lain sangat positif sekali dengan penggunaan bahan ajar yang menarik dan dengan model pembelajaran PJBL diantaranya Rekan guru lain tertarik untuk menggunakan bahan ajar yang sudah di barcode karena siswa tambah aktif. Rekan guru lain tertarik menerapkan model pembelajaran PJBL pada pembelajaran di sekolah. Peserta Didik merespon dengan baik dan gembira karena pembelajaran yang disajikan oleh guru berbasis TPACK dan dan di akhiri dengan yel yel.
Yang menjadi faktor keberhasilan dalam prantik ini Bimbingan serta arahan dari dosen pembimbing dan guru pamong dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran. Dukungan dari kepala sekolah dan rekan-rekan guru. Perangkat pembelajaran yang disusun dengan lengkap dan menarik mulai dari modul ajar, bahan ajar, LKPD, media dan evaluasi. Media pembelajaran berbentuk Barcode Scaner (materi, vidio tutorial) dan sarana yang memadai. Ketepatan dalam memilih dan menentukan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Semangat peserta didik yang antusias dalam mengikuti pembelajaran.
Pembelajaran dari keseluruhan proses adalah untuk menjadi seorang guru yang profesional harus mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dapat memotivasi peserta didik agar dapat memahami pelajaran dengan baik. Hal ini dapat terwujud dengan membuat perangkat pembelajaran yang dirancang dengan baik sesuai dengan karakteristik peserta didik sehingga dapat menarik perhatian peserta didik pada saat proses belajar mulai dari menyiapkan Modul Ajar, media, LKPD, bahan ajar dan evaluasi dengan menerapkan model pembelajaran inovatif berbasis TPACK.
