Kondisi yang menjadi latar belakang masalah rendahnya hasil belajar yang didapat peserta didik pada materi jaringan lokal karena kurang literasi materi pada saat sebelum melakukan kegiatan praktik, pengaruh gawai sehingga anak cenderung malas membaca dan memilih bermain game, sosial media yang ada di gawainya, peserta didik juga kesulitan memahami materi pelajaran yang cenderung teacher center, guru juga tidak menggunakan model pembelajaran yang inovatif.
Best Practice ini penting untuk dibagikan yaitu Untuk menunjukkan praktek baik yang sudah dilakukan selain bisa memotivasi diri sendiri dan juga di harapkan bisa menjadi referensi atau inspirasi bagi rekan guru yang lain, metode pembelajaran yang lebih inovatif, pembelajaran berpusat kepada peserta didik, peran guru sebagai fasilitator dan pembelajaran lebih menarik sehingga siswa lebih fokus dan tercapainya tujuan pembelajaran susai yang di rencanakan serta Memotivasi guru untuk berbuat yang terbaik bagi peserta didik dalam meningkatkan hasil belajar yang ingin dicapai.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu Melakukan identifikasi masalah pembelajaran yang terjadi di sekolah. Mencari alternatif solusi dari berbagai sumber, baik dari literatur, wawancara dengan kepala sekolah, rekan sejawat dan pakar.Â
Menyusun perangkat pembelajaran yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Perangkat yang disusun adalah Modul Ajar, LKPD, QR Code bahan ajar, media pembelajaran dan instrumen penilaian serta instrumen refleksi. Pelaksanaan rencana aksi yang dilakukan sebanyak 2 kali. Merekam proses pembelajaran yang dilakukan dan mengedit video tersebut sesuai dengan sintaks model pembelajaran yang dilakukan. Melakukan analisis hasil pembelajaran untuk menentukan ketercapaian tujuan pembelajaran. Melakukan refleksi pembelajaran yang sudah dilakukan.
Tantangan yang di hadapi untuk mencapai tujuan yaitu Menentukan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik peserta didik. Menyiapkan beberapa Qr Code yang isinya bahan materi pembelajaran sebagai motivasi dan upaya siswa mau literasi digital dan terpancing untuk melakukan pencarian informasi lebih lanjut terkait pembelajaran yang sedang di laksanakan. Menyiapkan rancangan pembelajaran yang dapat membuat peserta didik aktif mengikuti pembelajaran.
Yang terlibat dalam proses pembelajaran ini yaitu Guru sebagai Fasilitator, Peserta didik sebagai sasaran tujuan untuk meningkatkan hasil belajar, Guru dan teman Sejawat yang ikut serta membantu terlaksananya kegitan rekcana aksi. Kepala sekolah berperan sebagai penanggung jawab dan pengarah serta penasihat pada saat pelaksanaan rencana aksi dari awal hingga akhir. Dosen dan Guru pamong sebagai pembimbing dan pemberi arahan dalam membuat perangkat pembelajaran untuk melaksanakan praktek
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan dalam pembelajaran ini Melakukan koordinasi dan wawancara dengan kepala sekolah, guru dan teman sejawat. Mencari referensi melalui kajian literatur dan Membuat perangkat pembelajaran dan mengagendakan waktu pelaksanaan aksi 1 dan 2 dalam PPL.Strategi yang digunakan dengan Menggunakan model pembajalaran projek based learning (PjBL), Membuat media pembelajaran yang menarik dan di jadikan Barcode Scanner untuk menarik siswa mau dalam kegiatan literasi digital, Membuat LKPD dengan langkah-langkah yang jelas serta Melakukan yel-yel membuat suasana belajar tambah semangat.
Proses yang di lakukan yaitu penerapan pembelajaran yang inovatif dengan bahan ajar yang menarik dengan metode interaktif. Sesuai Sintak metode yang di gunakan yaitu sintak PjBL dengan urutan sintak (1) Penentuan Pertanyaan Mendasar. (2) Mendesain Perencanaan Produk. (3) Menyusun Jadwal Pembuatan Project. (4) Memonitor Keaktifan dan Perkembangan proyek. (5) Menguji Hasil dan (6) Evaluasi Pengalaman Belajar.
Dalam kegiatan ini melibatkan guru yang bersangkutan sendiri selaku guru pengajar, Rekan Guru/Siswa : Operator Google meet (mengizinkan dosen dan guru pamong untuk join sit in, Rekan Guru sebagai cameramen yang membantu proses pengambilan video pada saat kegiatan proses belajar mengajar berlangsung dan Peserta didik sebagai Objek/sampel yang di gunakan dalam kegiatan ini.
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini Fasilitas Sekolah terdiri Lab Komputer, Proyektor. Peralatan jaringan diantaranya Tang Cramping, Lan Tester, Konektor RJ45, Kabel LAN, HUB. Hp Android Peserta didik serta Handicam.
