Mohon tunggu...
Dunia Saham
Dunia Saham Mohon Tunggu... Ahli Gizi - www.duniasaham.com

Website edukasi dan analisa saham Berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam dunia investasi saham Mempunyai latar belakangan pendidikan Manajemen Keuangan dan Perencanaan Keuangan, sehingga percaya bahwa strategi investasi bergantung pada kondisi masing-masing investor untuk dapat mencapai tujuan keuangannya

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pelajaran dari Warren Buffett, Investor dengan Pengalaman Lebih dari 70 Tahun

26 Juli 2019   20:20 Diperbarui: 26 Juli 2019   20:32 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk dapat meraih kesuksesan seperti Buffett, tentu saja kita juga harus siap untuk melakukan apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Bila kita ingin meraih hasil yang baik dalam investasi saham, tentu harus belajar dan juga menabung supaya mempunyai modal yang cukup untuk bisa berinvestasi.

Setelah berinvestasi, kita juga harus terus belajar dari pengalaman dan membentuk gaya atau strategi investasi kita sendiri. Kita tidak dapat meniru mentah-mentah cara yang dilakukan orang lain karena setiap orang memiliki kondisi, kemampuan, dan juga karakter yang berbeda-beda. Kita dapat mengambil secara garis besar prinsip investasi orang lain, namun tetap menyesuaikan dengna kondisi pribadi. 

Selain itu, jangan terburu-buru ingin melakukan take profit bila harga baru naik 5% atau 10%. Dalam kacamata seorang pemilik perusahaan, return sebesar 5% atau 10% tentu sangat kecil, nah kita harus memiliki pandangan seperti seorang pemilik perusahaan. Dengan orientasi pada jangka panjang, maka tentu return yang diharapkan jauh lebih besar dari itu, bahkan bisa mencapai berkali lipat dari modal awal kita.

Hal ini sangat memungkinkan, namun tentu memerlukan waktu untuk dapat merasakan hasilnya.

Berinvestasi saham sama dengan bisnis atau investasi lain seperti properti yang memerlukan waktu untuk bertumbuh. Jadi sabarlah dan banyak belajar dari pengalaman investor lain dan juga mulai berinvestasi sedini mungkin agar anda semakin ahli dalam analisa dan berinvestasi saham.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun