Untuk dapat meraih kesuksesan seperti Buffett, tentu saja kita juga harus siap untuk melakukan apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Bila kita ingin meraih hasil yang baik dalam investasi saham, tentu harus belajar dan juga menabung supaya mempunyai modal yang cukup untuk bisa berinvestasi.
Setelah berinvestasi, kita juga harus terus belajar dari pengalaman dan membentuk gaya atau strategi investasi kita sendiri. Kita tidak dapat meniru mentah-mentah cara yang dilakukan orang lain karena setiap orang memiliki kondisi, kemampuan, dan juga karakter yang berbeda-beda. Kita dapat mengambil secara garis besar prinsip investasi orang lain, namun tetap menyesuaikan dengna kondisi pribadi.Â
Selain itu, jangan terburu-buru ingin melakukan take profit bila harga baru naik 5% atau 10%. Dalam kacamata seorang pemilik perusahaan, return sebesar 5% atau 10% tentu sangat kecil, nah kita harus memiliki pandangan seperti seorang pemilik perusahaan. Dengan orientasi pada jangka panjang, maka tentu return yang diharapkan jauh lebih besar dari itu, bahkan bisa mencapai berkali lipat dari modal awal kita.
Hal ini sangat memungkinkan, namun tentu memerlukan waktu untuk dapat merasakan hasilnya.
Berinvestasi saham sama dengan bisnis atau investasi lain seperti properti yang memerlukan waktu untuk bertumbuh. Jadi sabarlah dan banyak belajar dari pengalaman investor lain dan juga mulai berinvestasi sedini mungkin agar anda semakin ahli dalam analisa dan berinvestasi saham.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H