Belanda mendapat bantuan langsung dari Pakubuwono I, Adipati Surabaya dan pasukan Madura cakraningrat II. Pasukan bantuan beserta pasukan Belanda menyerang benteng Suropati terahir di Bangil. Dalam pertempuran itu Suropati terluka parah akibat ledakan meriam. Dan terpaksa dibawa pulang ke Pasuruan, dan meninggal disana. Seorang budak yang dulunya disiksa dan dihina telah menjadi musuh yang sangat ditakuti oleh penjajah Belanda.
Dalam catatan Belanda Untung Suropati dicincang jenazahnya lalu dibakar dan abunya dibuang ke laut.
Tetapi dalam riwayat masyarakat dikatakan bahwa jenazah untung suropati dimakamkan di 2 tempat yaitu di Pasuruan dan di Pekuburan Raja di Malang.
Sedangkan Goesik Kusuma dan putra putranya terus melanjutkan perjuangan melawan Belanda di jawa Timur sampai akhir hayatnya. *DNA
----
Taman Suropati yang berada di Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Selatan, memiliki nama Burgemeester Bisschopplein. Kemudian, setelah penjajahan, taman ini berubah nama, mengambil nama pahlawan nasional Untung Suropati, menjadi Taman Suropati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H