Mohon tunggu...
Citra MauliaRahman
Citra MauliaRahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

keep spirit and smile

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Akhlakul Karimah Bakti Anak yang Berebut Hak Mengasuh Orang Tua

28 Desember 2021   22:20 Diperbarui: 29 Desember 2021   15:49 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

Seperti contoh akhlak baik terhadap orang tua yang tengah viral belakangan ini yaitu kakak beradik yang memperebutkan hak asuh ibunya, mereka berasal dari Arab Saudi. Viralnya kisah tersebut yaitu perebutan hak asuh ibu hingga ke pengadilan. Terdengar jarang adanya seorang anak mati-matian ingin mengasuh ibunya hingga sampai ke meja hijau. Kebalikannya yang sering terjadi pemberitaan anak memperebutkan harta warisan hingga meja hijau. Bahkan sering terjadi kasus-kasus yang dibawa ke meja hijau masuk ke dalam akhlak buruk terhadap orang tua.

 

Hizan dan adiknya, mereka anak laki-laki dewasa sudah menikah yang ramai dibicarakan di berbagai media online. Mereka yang membicarakan Hizan dan adiknya, sebab salut akan akhlak baiknya terhadap ibunya. Akhlak baik itu dengan cara berbakti kepada orang tua lengkap maupun hanya tinggal seorang saja. Selain itu Hizan dan adiknya ini sangat menghormati ibunya. Hal tersebut perintah perbuatan yang ada di ayat-ayat Al-qur'an.

 

Contoh ayat al-qur'an yang bersinggungan dengan fenomena tersebut yaitu pada QS Al-Isra : 23-24.

وَقَضٰى رَبُّكَ اَ لَّا تَعْبُدُوْۤا اِلَّاۤ اِيَّاهُ وَبِا لْوَا لِدَيْنِ اِحْسَا نًا ۗ اِمَّا يَـبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَاۤ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَاۤ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

وَا خْفِضْ لَهُمَا جَنَا حَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًا 

Artinya : "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik." (23) "Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, "Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil."(24)[2]

 

Melihat arti terjemah  di atas terbukti telah Allah perintahkan kita sebagai anak untu berperilaku baik kepada orang tua atau berbakti kepadanya setelah hanya menyebah 'Allah bukan yang lainnya. Dalam penafsiran Al-Misbah bahwasannya diayat 23 surat Al-Isra ini selain di perintahkan oleh Allah untuk hanya menyembah kepadanya, sebab sebagai puncak ibadah yaitu mengagungkan Allah karena Allah SWT lah yang telah memberikan segala nikmat bukan selain dari-Nya. Kemudian Allah berpesan untuk berakhlak baik terhadap ibu bapak. Mengingat pengorbanan besar orang tua terhadap anak-anaknya dan Allah menguatkan hak-hak orang tua didalam ayat tersebut, sehingga Allah menempatkan kedudukan orang tua sebagai ibadah kedua setelah mentauhidkan Allah atau mengesakan Allah. Seorang anak tidak boleh mengatakan hal buruk kepada bapak-ibunya, berkata kasar, membentak itu juga tidak boleh. Walaupun hanya tinggal salah satunya, tetap seorang anak tidak melukai hatinya dan harus memuliakan orang tua. Bila mana masih ada keduanya atau salah satunya masih berada di samping anak hingga terpaut usia membuatnya lemah, maka wajib memuliakannya sebagai tanda rasa syukur terdahap karunia-Nya.(Oktavia 2020) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun