Pemerintah harus mampu bergerak ke arah berpikir yang lebih subtantif dan progresif lagi dalam mengemban tugas. Kalau sebelumnya, pemerintah selalu disibukkan dengan proyeksi pembangunan jangka pendek, sekarang saatnya untuk lebih mengedepankan hal-hal fundamental untuk menyonsong buteng tengah yang berkemajuan. Hal itu harus dimulai dari perbaikan kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup serta peningkatan sumber daya manusia.
Selamat Datang Masa Gemilang
Proses perombakan kali ini, harapannya menjadi yang terakhir dan memberikan impact positif terhadap kemajuan daerah Buton Tengah. Apalagi sekarang telah memasuki era dimana situasi semakin tidak menentu. Dalam konteks ini, kata cepat saja belum cukup, harus ditingkatkan frekuensinya menjadi sangat cepat.
Karenanya, perlu bagi kita untuk merekonstruksi pola pikir dan budaya kerja yang cepat, tepat dan responsif terhadap tuntutan dan perkembangan zaman. Revolusi industri harus diimbangi dengan revolusi mental, revolusi cara berpikir dari semua kalangan, terutama pihak pemerintah.
Tentu semua akan lebih mudah, bisa berjalan lebih efektif, efisien jika yang memulainya adalah pemerintah sebagai pemangku dan pemegang kuasa. Dengan otoritas yang dimiliki, pemerintah harusnya bisa memenuhi segala tuntutan kemajuan.
Apalagi hanya sekedar merubah, menggeser paradigma dan orientasi pembangunan Buton Tengah ke arah yang lebih bersahabat dan mengena segenap lapisan masyarakat. Tinggal nawaitu dan itikad baiknya pemerintah saja. Kira-kira demikian..!! Lebih kurangnya, bisa dimaklumi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H