YESHU
Sebuah istilah lain yang sering dipakai adalah Yeshu. Kata ini adanya dalam kitab suci Yahudi yaitu Talmud.
Ada tiga pandangan mengenai nama Yeshu ini. Sebagian ahli menganggap tidak ada hubungan antara nama Yesus dan Yeshu karena ada beda antara keterangan di Talmud dan di Injil. Sebagian lain menganggap memang nama itu adalah singkatan dari Yeshu’a. Sebagian lagi mengatakan istilah ini adalah nama yang dipakai para rabbi (guru) Yahudi untuk mengomentari hubungan mereka dengan orang Kristen mula-mula.
Tidak jelas mana yang benar dan nama ini masih misteri, namun nama ini dalam Talmud artinya adalah yimmach shemo vezikhro, berarti "Biarlah nama dan ingatan kepadanya dihapus " suatu pernyataan untuk musuh-musuh orang Yahudi yang sudah mati. Maka diduga nama ini adalah nama ejekan Yahudi untuk Yeshua, karena mereka menganggap Yesus adalah tuhan palsu. Beberapa penulis Yahudi menganggap nama Yeshu adalah benar nama Yesus, tetapi mereka menghindarinya karena konotasi jelek itu. Penulis Islam Shibli Zaman bahkan mengatakan bahwa nama Jesus dan Iesous berasal dari nama ejekan Yeshu ini, dan mengusulkan agar memakai nama ‘Isa saja. (8)
ISHO, ISHU
Salah satu istilah lain dari Yesus yang penting adalah nama Isho. Nama Isho ini dipakai oleh Gereja Thomasine yang beraliran gnostik, dengan berpegang pada tiga tulisan Thomas murid Isa, yaitu Gospel of Thomas, the Hymn of the Pearl, dan Thomas the Contender. Kepala gerejanya disebut Patriarch, dan kepala pertama gereja ini mereka sebut Mar Isho (Yesus) (9) Bapaknya adalah Yosep Tukang Kayu (Yusuf) dan ibunya Marta Miriam (Maria).
Menurut Qazi Nasiruddin Abusaeed Abdullah bin Umar al-Baidhawi (w. 1300 M), penulis tafsir Qur'an yang terkenal, mengatakan bahwa nama "ISA" adalah bentuk Arab dari nama "ISHU" (Aram). (10)
Catatan kaki:
8 http://en.wikipedia.org/wiki/Yeshu
9 http://thomasinechurch.org/content/patriarchs.htm
10 http://www.perisai.net/diskusi/viewtopic.php?f=3&t=3
Dalam Bahasa Aram, ada dua bentuk penyebutan kepada Yesus, yaitu: "Yeshu" dan "Ishu." Keduanya mengalami Arabisasi menjadi Yashu'a dan 'Isa.
Orang-orang Kristen Arab umumnya menggunakan kata Yasu'a, tetapi ada juga yang menggunakan kata 'Isa. Salah satu bukti historisnya yaitu sebagaimana tertulis dalam Encyclopaedia of the Qur'an, yaitu adanya sebuah biara Kristen kuno di Syria, kira-kira tahun 571 M, yang bernama Isaniyyah (pengikut-pengikut 'Isa).
AL-MASĪḥ ATAU KRISTUS
Selain Yesus, dikenal istilah lain, yaitu ‚Almasih.‛
Kata ini sepadan dengan kata Messiah (Hebrew: שִיַחמָ , Standard Mašíaḥ Tiberian Māšîªḥ; Aram: משיחא , M'sheekha, Aram/Syriac: Məšîḥā; Arab: al-Masīḥ) "Jesus" (pronounced /dʒizəs/) is a transliteration, occurring in a number of languages and based on the Latin Iesus, of the Greek Ἰησοῦς (Iēsoûs), itself
a Hellenisation of the Hebrew יהושע (Yehoshua) or Hebrew-Aramaic ישוע (Yeshua, Joshua), meaning "YHWH rescues" or "YHWH delivers". "Christ" (pronounced /kraɪst/) is a title derived from the Greek Χριστός(Christós), meaning the "Anointed One", a translation of the Hebrew מָשִיחַ (Messiah). A "Messiah" is a king anointed at God's direction or with God's approval, and Christians identify Jesus as the one foretold by Hebrew prophets.
Messiah atau Al-Masih artinya "Yang Diurapi‛ (The Anointed One), artinya adalah tatacara mengurapi seorang dengan minyak suci, sebagai tanda seorang itu dipilih untuk suatu tugas, sehingga Messiah artinya juga ‚Yang Terpilih,‛ Terpilih secara ilahi. Tatacara pengurapan minyak suci ini antara lain dilakukan Nabi Samuel ketika ia memilih Daud menjadi raja, atas petunjuk Tuhan.
Dalam tradisi mesianik Yahudi (Yahudi menunggu seorang Penyelamat), Messiah adalah Raja Israel yang akan datang. Raja ini dari keturunan Daud, dan sering disebut המשיח מלך , Méleḫ ha-Mašíaḥ (atau Méleḵ haMMāšîªḥ), artinya "Raja Yang Diurapi." Jadi Mesias atau al-Masih itu adalah seorang Penyelamat, Juruselamat, Savior, Raja Yang Diurapi.