Mohon tunggu...
Pemerhatidunia
Pemerhatidunia Mohon Tunggu... -

working, likes history and spiritual

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Asal Usul Nama Isa Almasih

29 Agustus 2012   15:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:10 2198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama Yesus ini dalam bahasa Arab adalah `Isa.
Orang Kristen percaya bahwa Yesus adalah istilah Yunani dari Joshua, yang artinya Tuhan menyelamatkan. Nama Yesus menurut Kristen adalah pilihan dari Tuhan sendiri (2). Namun dalam agama Islam, Yesus disebut dengan istilah 'Isa.
Duapuluh lima kali nama ini disebut, sebagian dengan nama putera Maryam dan mungkin dikaitkan dengan Musa (Musa-Isa).

Mengapa Islam menyebutnya Isa, padahal bahasa Arab tidak beda jauh dari bahasa Ibrani? Nama Ibraninya adalah Yeshua. Mengapa di Al-Qur’an disebut `Isa?

Alternatif pertama, istilah ini dari bahasa Arab, yang nampaknya diturunkan dari bahasa Aram Isho. Karena bahasa Arab tertulis itu diturunkan dari bahasa Aram, maka dilakukan alih-bahasa juga pada nama Isho (dibacanya Isyo). Dalam bahasa Arab tidak ada huruf ‘o’ sehingga digunakan padanan katanya yaitu ‘Isa.
Qazi Nasiruddin Abusaeed Abdullah bin Umar al-Baidhawi (d. 1300 CE) yang menulis tafsiran Qur'an, ‚Anwar al-Taunzil", mengatakan Isa adalah nama Arab untuk Ishu, mungkin dimaksud nama Syria Yeshu (vol. I. 96), atau Isho. 2 Lihat Alkitab, Lukas 1:30-31, dan Matius 1:21.

Kata "`Isa" ( ) dalam Al-Qur’an berasal dari "Isho" dalam bahasa Aram, dan dari sukukatanya tidak sama dengan dengan dengan nama Ibraninya "Y’shua" atau "E'sau". Karena Yesus bicara dalambahasa Aram, maka Al-Qur’an memakai nama `Isa, bukan Y’shua. (3).
Nama "Yaso'a" untuk menyebut Yesus dalam Arabic Bible hanya transliterasi dari Y’shua, sehingga ini
dianggap keliru. Ibrani bukan bahasa sehari-harinya Yesus. Nama Yaso’a dan Y’shua itu sendiri masih dalam perdebatan. (4)

Dengan demikian menurut pandangan ini, nama `Isa adalah nama yang lebih benar untuk menyebut Yesus, daripada Y’shua atau Yesus itu sendiri.
Alternatif kedua, kecenderungan Al-Qur’an memakai nama ganda sebagai bagian dari gaya puisinya, misalnya Daud dan Jalut (Goliat), Habil dan Qabil (Cain), Haruth dan Maruth, dan dalam kasus ini Musa dan Isa. (5)

Mengapa Isa dalam Al-Qur’an sering disebut sebagai Ibn Mariam (Putera Maria)? Mungkin ada yang percaya karena Ia lahir tanpa ayah, maka ia dinamai sesuai nama ibunya. Yesus dalam Al-Qur’an memang tidak lahir dari benih Yusuf. Namun kebiasaan memberi nama sesuai ibu itu ada juga dalam dunia Arab, misalnya nama penyair Ibn Aish dan Ibn Mayyada. Nama belakang dari orang tua itu kebiasaan yang umum. Mungkin nama Putera Maryam itu memang kebiasaan populer untuk menyebut Yesus saat Al-Qur’an ditulis. Di Alkitab Kristen sendiri Yesus disebut anak Maria hanya sekali di Injil Markus 6:3. Istilah tambahan ‚alaihi salam,‛ damai atasnya, adalah khas Islam untuk menghormati para nabi.

3 http://www.answering-christianity.com/name_of_jesus.htm
4 Idem
5 A Christian Perspective Of Islamic Thought: His Name And Its Significance, http://www.itl.org.uk/Jesus/name.html mengambil dari Loewenthal, Isidor, The Name Isa: An Investigation, p.5-6, Calcutta: 1861. Haruth and Maruth (Surah 2:102, 249-251). Habil and Qabil (The Encyclopaedia of Islam, Vol. IV, p.82).

YESHUA

Dalam film The Passion of The Christ, Maria ibunya menyebut Yesus sebagai Yeshu’a. Nama Yeshua terdiri dari huruf Y-sh-u-‘a,  Nama lengkap yang sering dipopulerkan dalam bahasa Ivrit (Hebrew, Ibrani) adalah Y’shua HaMashiach atau padanan  katanya dalam bahasa Arab ‘Isa alMasih. :
Kata diatas itu dibaca dari belakang. Y’shua HaMashiach. Nama ini sama dengan Joshua, artinya ‚Tuhan menyelamatkan.‛
Nama Yeshua masih menjadi perdebatan. Yang jelas, nama Jesus berasal dari kata Latin Iesus, yang diterjemahkan dari bahasa Yunani Koine Ἰησοῦς atau Iēsoûs.
Dalam Septuaginta dan teks Yahudi dalam bahasa Yunani lainnya, seperti tulisan Josephus dan Philo dari Aleksandria, ἸησοῦςIēsoûs adalah bentuk standar Gerika (Yunani) Koine yang dipakai untuk menterjemahkan nama Ibrani : Yehoshua dan Yeshua.

Tetapi masalahnya, nama ini masih dipersoalkan beberapa ilmuwan Yahudi. Moshe Shulman, dalam "Judaism’s Answer" menulis bahwa nama ini bukan nama Yesus pada masa itu (6), masalahnya begini:
Kata Yeshu’a sering dianggap berasal dari kata Yeshu'ah yang berarti ‘keselamatan’. Kata dasarnya adalah ,
dari kata itu kata benda (yeshu'ah, keselamatan), dan nama (Yeshu'a) berasal. Masalah pertama,
pengucapan keduanya beda. Masalah kedua, dua kata itu jelas beda makna dan pemakaian. Masalah berikutnyalagi, dua kata itu beda jenis kelaminnya. Bahasa Ibrani seperti juga bahasa Arab membedakan kata berjenis lelaki atau perempuan. adalah kata benda perempuan, tetapi adalah nama lelaki dan pengucapan keduanya beda. Dari beberapa argumen lain, disimpulkan bahwa nama Yeshu’a itu mungkin tidak dikenal pada masa Yesus hidup.
Dalam Talmud kitab suci Yahudi, nama (Yehoshu'a) dan (Hoshe'a) dipakai, sementara nama (Yeshu'a) tidak pernah muncul. Nama ini juga tidak ada dalam teks Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani. Jadi mungkin nama (Yeshu'a) tidak dikenal di masa Yesus. Tidak ada bukti (Yeshu'a) adalah namanya Yesus dalam
bahasa Ibrani. Penggunaan nama Yeshu’a/Yeshua/Y’shua baru dipakai pada abad 20 oleh orang Yahudi yang masuk Kristen. Nama ini mungkin karangan buatan misionaris Kristen pada abad-abad belakangan ini. (7)

Catatan kaki:
6 http://www.messiahtruth.com/name.html
7 Idem

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun