Mohon tunggu...
Dunia Halal
Dunia Halal Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dunia Halal adalah e-commerce pertama di Indonesia yang menyediakan berbagai produk, layanan & transaksi halal. Karena semua berawal dari yang halal.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pergi Haji Naik Becak

15 Maret 2018   09:57 Diperbarui: 15 Maret 2018   11:24 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Nah, itu salahnya Mas. Setiap orang harus punya cita-cita meskipun kita belum tahu kapan tercapai. Cita-cita itu milik semua orang, bukan milik orang kaya saja. Kalau mau maju, orang seperti Mas Karno juga sama harus punya cita-cita yang kuat." Dullah meyakinkan Mas Karno.

"Mas Karno suka ngaji nggak?" Tanya Dullah.

"Suka Pak sehari satu juz tapi saya gak ngerti artinya. Sudah lama ngaji tapi selama itu hanya sedikit yang saya tahu isi Al Quran." Mas Karno menjelaskan.

"Oh gitu? Di Al Quran ada ayat yang menjelaskan bahwa Allah itu mengikuti prasangka hambaNya. Kalau kita mikir mustahil kaya, yang gak mungkin kita dikasih kekayaan. Kalau kita yakin bisa kaya, Allah akan memberi kekayaan bagaimana pun caranya. Segalanya mudah buat Allah, tak ada yang sulit. Tinggal berkata: "Jadi, maka terjadilah!"

Mas Karno tidak menjawab, hanya mengangguk-anggukan kepalanya mendengar penjelasan Dullah tanda setuju.

Sampai di sebuah kedai tak jauh dari Hotel Ambarukmo, Dullah nanya lagi.

"Jadi, cita-citamu apa mas?"

"Eng...anu Pak, seandainya..." Mas Karno berhenti sebentar.

"Seandainya Allah memang meridhoi, saya pengen pergi ke tanah suci. Saya pengen pergi haji Pak!" Jawab Mas Karno agak malu-malu.

"Nah, itu cita-citamu bagus banget! Cita-citamu mulia, Mas!" Dullah memberi motivasi.

"Mas Karno bisa pergi haji kapan saja, bisa tahun ini, tahun depan atau terserah kapan Mas Karno mau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun