Mereka juga bertemu dengan seekor tapir yang unik, yang memiliki hidung yang panjang dan telinga yang besar. Tapir tersebut memiliki kulit yang berwarna-warni dan mata yang besar. Kiko dan Hari merasa senang dengan keunikan tapir tersebut.
Saat mereka berdua berjalan, mereka bertemu dengan seekor anoa yang kecil dan lucu. Anoa tersebut memiliki tanduk yang kecil dan mata yang besar. Kiko dan Hari merasa senang dengan kepolosan anoa tersebut.
Setelah menjelajahi hutan bersama-sama, Kiko dan Hari memutuskan untuk kembali ke rumah. Kiko merasa senang dengan petualangan yang mereka lakukan bersama-sama.
"Terima kasih, Hari," kata Kiko. "Aku senang kita bisa menjelajahi hutan bersama-sama."
Hari tersenyum. "Aku juga senang, Kiko. Aku senang kita bisa menjadi teman."
Kiko dan Hari berpisah dan kembali ke rumah masing-masing. Kiko merasa senang dengan pengalaman yang ia dapatkan dan berharap bisa melakukan petualangan lainnya dengan Hari.
Kiko kembali ke rumahnya dengan perasaan senang dan puas. Ia tidak pernah berpikir bahwa ia bisa bertemu dengan seekor harimau yang baik seperti Hari. Ia merasa senang bahwa ia bisa membuat teman baru.
Saat Kiko masuk ke rumahnya, ia melihat ibunya sedang memasak di dapur. Ibu Kiko tersenyum saat melihat Kiko.
"Hai, Kiko," kata ibu Kiko. "Apa yang kamu lakukan hari ini?"
"Aku menjelajahi hutan dengan Hari," jawab Kiko. "Aku bertemu dengan banyak hewan yang menarik."
Ibu Kiko tersenyum. "Ah, itu bagus. Aku senang kamu bisa membuat teman baru. Hari adalah harimau yang baik, bukan?"