Mohon tunggu...
Dundi Ichsan Perlambang Utama
Dundi Ichsan Perlambang Utama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif (Penerbitan)

Menulis dengan segenap hati

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kucing Pemalu dan Petualangan di Hutan

1 Oktober 2024   16:43 Diperbarui: 1 Oktober 2024   17:02 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Ilustrasi AI generated Freepik.com

Mereka juga bertemu dengan seekor tapir yang unik, yang memiliki hidung yang panjang dan telinga yang besar. Tapir tersebut memiliki kulit yang berwarna-warni dan mata yang besar. Kiko dan Hari merasa senang dengan keunikan tapir tersebut.

Saat mereka berdua berjalan, mereka bertemu dengan seekor anoa yang kecil dan lucu. Anoa tersebut memiliki tanduk yang kecil dan mata yang besar. Kiko dan Hari merasa senang dengan kepolosan anoa tersebut.

Setelah menjelajahi hutan bersama-sama, Kiko dan Hari memutuskan untuk kembali ke rumah. Kiko merasa senang dengan petualangan yang mereka lakukan bersama-sama.

"Terima kasih, Hari," kata Kiko. "Aku senang kita bisa menjelajahi hutan bersama-sama."

Hari tersenyum. "Aku juga senang, Kiko. Aku senang kita bisa menjadi teman."

Kiko dan Hari berpisah dan kembali ke rumah masing-masing. Kiko merasa senang dengan pengalaman yang ia dapatkan dan berharap bisa melakukan petualangan lainnya dengan Hari.

Kiko kembali ke rumahnya dengan perasaan senang dan puas. Ia tidak pernah berpikir bahwa ia bisa bertemu dengan seekor harimau yang baik seperti Hari. Ia merasa senang bahwa ia bisa membuat teman baru.

Saat Kiko masuk ke rumahnya, ia melihat ibunya sedang memasak di dapur. Ibu Kiko tersenyum saat melihat Kiko.

"Hai, Kiko," kata ibu Kiko. "Apa yang kamu lakukan hari ini?"

"Aku menjelajahi hutan dengan Hari," jawab Kiko. "Aku bertemu dengan banyak hewan yang menarik."

Ibu Kiko tersenyum. "Ah, itu bagus. Aku senang kamu bisa membuat teman baru. Hari adalah harimau yang baik, bukan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun