Pendidikan dan keterampilan memiliki peranan penting dalam menciptakan kualitas sumber daya manusia yang ahli di bidangnya.Â
Dengan rendahnya pendidikan didalam suatu masyarakat, akan menghasilkan kualitas sumberdaya manusia yang buruk dan akan berujung pada masalah kemiskinan.Â
Angka rata-rata lama sekolah yang rendah menjadikan Provinsi Banten memiliki IPM dan kualitas sumber daya manusia yang rendah pula. Hal tersebut terjadi karena banyaknya angka putus sekolah dan juga pengangguran lulusan SMA/SMK.Â
Maka dari itu perlu adanya solusi alternatif atas permasalahan ini, yaitu Rumah Kreatif Banten. Program ini menyediakan pendidikan dan pemberdayaan terhadap anak-anak dan remaja yang putus sekolah dan yang ingin belajar keterampilan khusus. Dengan demikian mereka yang tidak mendapat pendidikan formal masih dapat mendapatkannya di ranah nonformal.Â
Selain pendidikan dasar yang dapat diajarkan, Rumah Kreatif Banten juga mengajarkan softskill terkait dengan pengelolaan limbah menjadi kerajinan, dan pelatihan sablon guna menjadi bekal keterampilan. Program ini diharapkan dapat menjadi sarana pembangunan sosial yang bertujuan untuk mencerdaskan para remaja dan anak putus sekolah.
DAFTAR PUSTAKA :
Banten.bps.go.id. 2020. Rata-Rata Lama Sekolah Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten (Tahun), 2018-2020. (Diakses pada 22 desember 2021)
Cahyudin, A. (2019). Peran Rumah Kreatif Banten dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Kelurahan Pipitan Kecamatan Walantaka Kota Serang (Doctoral dissertation, UIN SMH BANTEN).
Rifa'I Bahtiar. 2017. Banten dan Potret Pendidikan yang Tak Mencerahkan. Detik.com. https://www.detik.com/edu/sekolah/d-3791665/banten-dan-potret-pendidikan-yang-tak-mencerahkan. (diakses pada 22 desember 2021).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H