Perkembangan pembangunan ekonomi yang kurang merata di setiap wilayah Indonesia, mengakibatkan kurang tersebarnya pula akses informasi bagi golongan masyarakat menengah ke bawah.Â
Guna memudahkan masyarakat mendapatkan akses sumber belajar khususnya bagi yang minim fasilitas, Rumah Kreatif Banten berusaha menyediakan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga ke tingkat desa.Â
Sebagai tindak lanjut, Akhyadi selaku pendiri Rumah kreatif Banten bekerjasama dengan Karang Taruna Pipitan, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Dinas Sosial Kota Serang, Mahasiswa yang menjalankan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Serang Raya (Unsera), Yayasan Baitul Maal (YBM) Bank Rakyat Indonesia (BRI).Â
Untuk mempelopori dan mendirikin Rumah Kreatif Banten guna pengembangan kualitas sumber daya manusia tersebut dan pendidikan terhadap remaja dan anak-anak sekitar.
Rumah Kreatif Banten awalnya merupakan taman baca yang fasilitasnya hanya lahan kosong sekaligus tempat pembuangan sampah (TPS) sementara lalu dikembangkan dari Rumah Baca menjadi Rumah Kreatif Banten di Kelurahan Pipitan dengan tujuan membantu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kecerdasan dan pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat di Kecamatan Walantaka, khususnya di lingkungan Kelurahan Pipitan.
Dalam upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Rumah Kreatif Banten berupaya melaksanakan program yaitu, Taman Kreatif Pipitan (TKP) dengan sasaran pendidikan terhadap anak-anak dan pemberdayaan terhadap remaja.Â
Program ini dinilai dapat dijadikan sebagai solusi permasalahan pendidikan dan juga banyaknya pengangguran.
Solusi permasalahan
Program Taman Kreatif Pipitan (TKP) TKP merupakan program pertama pemberdayaan di sektor pendidikan yang ada di Rumah Kreatif Banten sejak tahun 2013 yang disahkan pada tahun 2014 sampai saat ini.Â
Berbicara tentang pendidikan secara umum, maka yang dimaksud adalah sekolah atau pendidikan formal.Â
Pendidikan bukan hanya ada di sekolah atau hanya berbentuk pendidikan formal. Ada bentuk pendidikan lain yang tidak kurang peranannya, yaitu pendidikan nonformal atau pendidikan di luar sekolah, seperti Rumah Kreatif Banten sebagai lembaga sosial yang melaksanakan pemberdayaan di sektor pendidikan. Pemberdayaan di sektor pendidikan diarahkan untuk mengubah pengetahuan, sikap, dan keterampilan masyarakat.