Mohon tunggu...
Dulles Simanjuntak
Dulles Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang tenaga pendidik yang terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Eksplorasi Konsep Modul 3.1 Kasus Dilema Etika

31 Juli 2024   20:19 Diperbarui: 31 Juli 2024   20:34 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Anda memberikan rekomendasi yang lebih baik dari fakta yang terjadi, terutama mengenai aspek-aspek negatif dari kinerja Pak Doddy.

Karena ....

Pak Doddy memiliki keluarga yang membutuhkan dukungan keuangan dan pekerjaan di SMA Cahaya Hati dapat menjadi kesempatan baginya untuk memulai kembali dan memberikan nafkah bagi keluarganya. Memberikan rekomendasi yang lebih baik dapat dianggap sebagai tindakan empati dan membantu sesama.

Paradigma mana yang terjadi pada kasus ini?

Paradigma yang terjadi pada kasus ini yaitu dilema antara integritas profesional (memberikan rekomendasi yang jujur) dengan kemanusiaan dan empati (membantu Pak Doddy mendapatkan pekerjaan).

Dilema ..... lawan ....

Dilema antara integritas profesional lawan kemanusiaan dan empati

Dapatkah lebih dari satu dilema berlaku untuk kasus yang sama? Bila iya, yang mana dan mengapa?

Dapat. Ada lebih dari satu dilema dalam kasus yang sama. Selain dilema antara integritas profesional dan kemanusiaan ada juga dilema antara kepentingan pribadi (kebutuhan Pak Doddy untuk pekerjaan) dan kepentingan organisasi (reputasi dan standar kualitas sekolah).

Mengapa?

Karena setiap keputusan yang diambil akan memiliki dampak baik untuk reputasi sekolah dan standar kualitasnya maupun untuk kesejahteraan Pak Doddy beserta dengan keluarganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun