“Ini kan malam minggu, memang kamu tidak jalan sama pacarmu ya”.
“Pacarku sedang pergi”, sahut Nia ketus.
Jack melirik ke arah Nia. Ia melihat mata Nia berkaca, ya itu ada air mata di sana.
Jack paham ada sesuatu yang terjadi di sana, tapi entah apa? Jack hanya diam kemudian kembali melanjutkan ketikannya.
Hening di kamar itu.
*********
“Jack, Jack masuk sudah malam”, terdengar teriakan dari dalam rumah.
Teriakan yang membuyarkan kenangan manis Jack.
“Iya mama, sebentar lagi”, teriak Jack dari teras rumahnya.
Jack kembali tersenyum dan kembali memainkan gitarnya.
Terangnya seribu bintang takkan sanggup menyinari hatiku
Yang kuinginkan hanya dirimu cinta sejatiku
Kepada seribu bintang sampaikan salamku kepadanya
Hanya dia hanyalah dirinya yang aku cinta
Malam terus berlanjut. Jack menghabiskan malam itu dengan berbagai kenangan yang berkecamuk di dalam pikirannya. Alunan suara gitar dipadukan lagu “Terangnya Seribu Bintang” masih berlanjut. Jack seakan ingin kembali ke masa 5 tahun silam. Walau tinggal kenangan namun tak akan terlupakan.
**********