Mohon tunggu...
Yudha Prisnanto
Yudha Prisnanto Mohon Tunggu... Desainer - Digital Marketing & Pembuat Website

Inspirasi, isi hati, konspirasi, motivasi, informasi, dll selalu tertuang dalam bentuk deretan kosa kata yang membentuk sebuah barisan kalimat dan menjadi kumpulan paragraf menjadikan sebuah alur cerita yang takkan pernah hilang dalam sejarah peradaban manusia.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ayah Ingin Kamu Lebih Baik dari Ayah

8 September 2015   18:51 Diperbarui: 8 September 2015   18:59 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di warung itu belajar mencatat semua penjualan dan menghitung keuntungan setiap bulannya. Walaupun aku sering di marahi bude ku karena tulisanku seperti cakar ayam.

Ayahku sempat berkata, "Nanti ada kemungkinan kamu akan bekerja pada orang lain yang tidak ada hubungan darah, maka kamu harus belajar menjaga kepercayaan itu. Sekali rusak, jangan harap tuk mendapatkannya lagi."

 

 

Menjadi reporter

Aku pun lulus SMA dengan nilai yang sangat memuaskan, aku juga sudah di terima di universitas swasta di ibukota. Aku pun langsung berangkat menuju Jakarta. Ternyata benar kata orang-orang, ibukota memang lebih jahat daripada ibu tiri yang jahat. Bagaimana tidak, ibu tiri yg jahat paling ngurusin 5 anak, sedangkan ibukota ngurusin jutaan manusia, wajar sih kalau sangat jahat, menurutku.

 

Kuliah dimulai 3 bulan lagi dan aku tak tahu harus berbuat apa, namun nasib mujur ada padaku, aku berkenalan dengan anak kosan dan aku di ajak untuk ikut ke dalam komunitas pecinta AMD. Disana aku belajar banyak tentang dunia komputer, sesuai jurusan yang aku ambil, IT. Sambil berjalannya waktu aku pun mengenal aplikasi voice chat. Setelah beberapa bulan aku menggunakan aplikasi tersebut, aku di angkat menjadi staff perwakilan Indonesia di server public International. Waktu berjalan sangat cepat, pada akhirnya aku di ajak untuk mengurus server public Indonesia di salah satu media massa portal game online. Setelah di interview aku pun akhirnya menjadi reporter dan admin di server public Indonesia. Di sela-sela kesibukan kuliah, aku juga mencari berita dari event-event game online. Selain itu aku juga pernah menjadi reporter di salah satu media berita online seputar dunia IT.

Di sana aku belajar mengatur waktuku dan usaha pantang menyerah untuk mencari berita melewati kemacetan di kota Jakarta. Aku juga sempat bercerita pada ayahku tentang pekerjaanku ini dan salah satu yang dikatakan beliau, "Dulu ayah tak takut panas dan badai untuk dapat memberikan kalian gizi yang cukup dan pendidikan yang tinggi, yang kamu lakukan adalah salah satunya. Kita lihat seberapa tahan kamu menghadapinya."

 

 

Public Speaker Seminar

Sambil kuliah dan bekerja sebagai reporter aku juga ikut aktif dalam keorganisasian komunitas pecinta AMD di Jakarta. Hingga akhirnya kami menjadi salah satu bagian dalam event Roadshow dan aku pun diberi tantangan untuk menjadi Public Speaker. Tanpa ragu aku pun menerimanya, pertama kali jadi public speaker hasilnya adalah Hancur Berantakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun