Yang alunannya memporakporandakan garis tangan mungil
yang biasa melukis indahnya kesucian hati
Rindu itu menorehkan  cinta
Dengan segala rangkul cahaya langit
yang biasa memancar pada rapuh dunia
Yang tak ada lagi sisa cinta sesama
setelah nista menista semakin meraja lela
menghantarkan angkara murka demi keinginan sementara
Rindu itu kembali menjelmakan cinta
Agar ia senantiasa menjaga genggaman nirmala
yang padanya suara-suara sumbang terdengar indah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!