Mohon tunggu...
Dues K Arbain
Dues K Arbain Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk membungkam pikun

Slogan Sufi Anak Zaman : Jika Allah mencintai manusia, maka akan terwujud dalam tiga kwalitas : 1. Simpatik Bagaikan Matahari 2. Pemurah Bagaikan Laut 3. Rendah Hati Bagaikan Bumi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fikber] Bulan Mati dan Keabadian

27 November 2015   19:35 Diperbarui: 27 November 2015   19:46 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dues K. Arbain No. 5

Aku tenggelam dalam hina

Aku terpaku pada indah dunia

Rahasiaku tersembunyi diantara kasat mata

Dan bulan mati membawaku menuju keabadiannya

 

Aku berjalan dikeheningan malam, kurasakan begitu dingin tiupan angin menikam tubuhku, tampak di langit cahaya bulan mati seolah mengintip setiap langkahku. Aku tetap mengikuti cahaya itu yang menuju sebuah danau yang menebar bau kematian. Sampai di tepi danau, aku duduk di sebuah pondok bambu menunggu kedatangan James. Setelah lepas dari cengkraman mautnya. Aku harus mengatur strategi agar tak mati percuma.

“Kamu cantik diterpa pantulan sinar bulan dari danau ini”, tiba-tiba James sudah muncul dihadapanku. Ia mengenakan kemeja putih sangat rapi. Aku hanya tersenyum mengibaskan rambut panjangku untuk memancing birahi James. Dengan mendesahkan suara manja aku memindahkan kumpulan rambutku ke dada sebelah kiri. Kulirik James begitu bergairah memandang leher jenjangku.

“Aku ingin bercerita tentang bulan mati, James sayangku”, bisikku ditelinganya.

“Aku siap menghidupkan kembali bulan mati itu Rhein”, jawab James bernafsu.

“Malam ini, aku akan menyerahkan segalanya padamu James”, kataku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun