Mohon tunggu...
Dudun Parwanto
Dudun Parwanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Traveler

Owner bianglala publishing, penulis, komika sosial media dan motivator/ trainer penulisan,

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Markesot Menggugat #4, Ditipu Order Fiktif

5 Juli 2018   08:16 Diperbarui: 5 Juli 2018   09:12 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ah ...Itu juga aku pikirkan..., tentang apa kira-kira ya?"

"Gini bos, masalah penipuan ini akan ditangani polisi, bos sebaiknya langsung memberi pernyataan memaafkan si penipu.."

"Wah nggak sudi Mbul, biarain saja kalau perlu dipenjara seumur hidup, biar tahu rasa dia telah menipu saya.." Markesot super sewot.

"Kalau sikap bos kayak gitu nggak dapat simpati dari masyarakat, bos pun nggak dapat manfaat apa-apa, padahal bos mau naik panggung yang lebih besar lagi supaya popular..." nasehat Jambul .

"Jadi aku harus berpura-pura kayak politikus gitu, hidup penuh dengan kepalsuan, pencitraan gitu hehehe"

"Ya itulah kerja orang panggung bos, jangan sampai kehilangan momentum, mumpung ada momentum ayo kesempatan maksimalkan, "

"Meskipun mengkhianati hati nurani.?" tanya markesot

Jambul mengangguk.

"Bos kan mau jadi actor panggung harus bikin panggung terus, artis saja suka nyari sensasi agar dapat panggung lagi ....yang nggak ada di ada-adain buar namanya popular di media, gossip itu kan digosok makin sip  bos."

"Betul sih, cerdas kali ternyata kau Mbul kutengok, popularitas memang nomor satu di negeri ini....."

Lalu Markesot mengikuti pikiran Jambul yang brilian yakni membuat video pernyataan yang mengatakan Markesot telah memaafkan orang yang menipunya dan meminta pihak kepolisian  untuk menghentikan kasus tersebut. Kemudian video itu diedit dan diupload ke media sosial oleh jambul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun