Mohon tunggu...
Dudu Abdussomad HM
Dudu Abdussomad HM Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Sosial, Politik dan Budaya

Pembelajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menakar Peluang Yusril Menjadi Kandidat Cawapres Prabowo

13 September 2023   20:26 Diperbarui: 4 Oktober 2023   22:37 1205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yusril Ihza Mahendra (Ketum Partai Bulan Bintang) |  Merdeka.com/Dwi Narwoko

Nama Yusril Ihza Mahendra akhir-akhir ini kembali mencuat dan disebut sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang berpotensi mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Siapa sosok Yusril Ihza Mahendra dan bagaimana rekam jejak, keunggulan serta tantangan yang dihadapinya?

Yusril Ihza Mahendra adalah seorang advokat, akademisi, politikus, dan intelektual yang lahir di Manggar, Belitung Timur, pada 5 Februari 1956. Ia merupakan putra ke-6 dari 11 bersaudara dari pasangan Idris bin Haji Zainal Abidin dan Nursiha Binti Jama Sandon. Keluarga dari pihak ayahnya berasal dari Johor, Malaysia, sementara dari pihak ibunya berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat.

Yusril menempuh pendidikan di Universitas Indonesia (UI) dan lulus dengan gelar Sarjana Filsafat pada tahun 1981. Ia kemudian melanjutkan studinya di Universitas Punjab, Pakistan, dan meraih gelar Master of Science (M.Sc.) dalam bidang Hubungan Internasional pada tahun 1984. Ia juga menyelesaikan program doktoralnya di Universitas Sains Malaysia (USM) dan mendapatkan gelar Doktor Filsafat (Ph.D.) dalam bidang Hukum Tata Negara pada tahun 1992.

Sejak muda, Yusril sudah aktif dalam berbagai kegiatan sosial, politik, dan keagamaan. Ia pernah menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Dewan Masjid Indonesia (DMI). Ia juga pernah menjadi penulis pidato Presiden Soeharto dan B.J. Habibie saat masih bekerja di Sekretariat Negara.

Karier politik Yusril dimulai ketika ia mendirikan Partai Bulan Bintang (PBB) pada tahun 1998 sebagai partai yang berbasis Islam dan nasionalis. Ia terpilih sebagai Ketua Umum PBB hingga sekarang. Ia juga pernah menjadi anggota DPR/MPR RI dari tahun 1999 hingga 2009.

Selain itu, Yusril juga pernah menjabat sebagai Menteri Hukum dan Perundang-Undangan pada era Presiden Abdurrahman Wahid (1999-2001), Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia pada era Presiden Megawati Soekarnoputri (2001-2004), dan Menteri Sekretaris Negara pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2007).

Sebagai pakar hukum tata negara, Yusril sering memberikan pendapat hukum dalam berbagai kasus penting di Indonesia, seperti kasus pemakzulan presiden, kasus pemilihan umum, kasus hak asasi manusia, kasus korupsi, kasus terorisme, dan lain-lain. Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan di tingkat internasional, seperti ASEAN, AALCO, OKI, dan United Nations (UN) .

Keunggulan Yusril sebagai kandidat cawapres Prabowo adalah memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi, pengalaman politik yang luas, keahlian hukum yang mumpuni, serta jaringan internasional yang kuat. Ia juga memiliki citra sebagai tokoh Islam moderat yang toleran, inklusif dan nasionalis.

Dengan sederet rekam jejak dan keunggulan yang dimilikinya, apakah lantas Yusril memenuhi kriteria cawapres versi Prabowo? Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita perlu melihat apa saja kriteria cawapres menurut Prabowo Subianto. 

Dalam sebuah kesempatan, Prabowo sempat mengungkapkan kriteria cawapres yang diinginkannya. Dia mengatakan kriteria cawapresnya adalah yang memiliki dedikasi kepada rakyat, loyalitas kepada negara, integritas moral, kemampuan profesional, dan visi strategis (27/4).

Dari kriteria tersebut, kita bisa menilai bahwa Yusril memiliki sebagian besar kualifikasi yang dibutuhkan Prabowo. Ia telah membuktikan dedikasinya kepada rakyat dengan memberikan pelayanan hukum secara pro bono kepada masyarakat miskin.

Ia juga telah menunjukkan loyalitasnya kepada negara dengan mengabdi sebagai pejabat publik di berbagai posisi strategis. Ia juga memiliki integritas moral yang tinggi sebagai seorang intelektual dan akademisi yang berjiwa negarawan.

Namun, dalam aspek kemampuan profesional dan visi strategisnya ada beberapa hal yang masih harus menjadi perhatiannya. Ia perlu lebih update dengan perkembangan isu-isu terkini, terutama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya. 

Selain itu, Yusril juga perlu lebih komunikatif dan responsif dengan media massa dan publik. Ia juga perlu lebih inovatif dan kreatif dalam menyampaikan gagasan-gagasan dan pikiran-pikiran kebangsaannya.

Jika seluruh aspek-aspek tersebut telah berhasil dipenuhinya, maka bisa dikatakan potensi Yusril untuk menjadi kandidat Cawapres Prabowo Subianto akan semakin terbuka. 

Sesungguhnya wacana Yusril untuk menjadi Capres atau Cawapres itu tidak muncul begitu saja. Wacana ini mengemuka setelah Presiden Joko Widodo secara eksplisit menyatakan dukungan terhadap Yusril untuk dicalonkan sebagai capres atau cawapres pada Pilpres 2024.

Jokowi menyatakan hal itu saat berpidato dalam Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Partai PBB di Kelapa Gading, Jakarta, pada 11 Januari 2023.

Jokowi menyatakan bahwa ia serius akan mendukung Yusril sebagai capres maupun cawapres asalkan Yusril punya kendaraan politik untuk maju pada pemilihan presiden. Bahkan Jokowi sampai mengulang tiga kali menyebut kata serius untuk menunjukkan keseriusannya. Jokowi beralasan bahwa Yusril punya kemampuan yang baik sebagai politikus dan pengalaman yang luas sebagai pejabat negara.

Selain karena alasan reputasi Yusril, Jokowi mengatakan bahwa dukungannya terhadap Yusril juga sebagai bentuk "balas budi" karena selama ini PBB selalu menjadi partai pendukungnya sejak saat ia menjadi Walikota Solo hingga ia menjabat Presiden RI. 

Endorsemenf dari Jokowi tersebut tentu punya makna strategis. Bukan hanya karena diucapkan dalam kapasitasnya sebagai presiden, namun karena dalam konteks percaturan politik di Indonesia Jokowi diyakini memiliki daya dorong politik serta determinant factor yang cukup besar untuk menentukan siapa calon penggantinya. 

Beberapa bulan berselang, PBB pun mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo Subianto. Jatuhnya dukungan tersebut tentu tidak terlalu mengejutkan karena PBB punya riwayat kedekatan dengan Prabowo di Pilpres sebelumnya. 

Deklarasi dilakukan saat perayaan Milad ke-25 PBB di ICE BSD, Tangerang Selatan, pada 30 Juli 2023. Dengan deklarasi tersebut, PBB menjadi partai pertama yang secara resmi mendukung Prabowo di Pilpres 2024. 

Yusril melalui PBB nampaknya sangat serius mendukung Prabowo. Selain menyatakan komitmen untuk selalu loyal, Yusril juga terus melakukan langkah-langkah politiknya. Salah satunya dengan menggelar konsolidasi dan deklarasi dukungan terhadap Prabowo di empat zona wilayah se-Indonesia, yaitu Makassar (zona I), Surabaya (zona II), Padang (zona III), dan Papua (zona IV) dimana dalam setiap kesempatan tersebut, Yusril selalu menegaskan agar kader PBB satu komando mendukung Prabowo dan terus bergerak dalam memenangkan Prabowo di Pilpres 2024. 

Selain itu, Yusril juga mulai intens melakukan silaturahmi politik dengan tokoh-tokoh dan pihak-pihak yang berpengaruh di masyarakat, terutama kalangan ulama, pesantren, ormas Islam maupun komunitas lainnya. Langkah ini tentu sangat penting dilakukan. Yusril tentu paham bahwa ia sangat membutuhkan dukungan masyarakat luas dalam perjalanan politiknya. 

Salah satu kunjungan yang menarik perhatian adalah kunjungan Yusril ke Pondok Pesantren Langitan, Tuban, Jawa Timur, pada 8 September 2023. Pesantren Langitan adalah salah satu pesantren terpandang dan berpengaruh di kalangan Nahdlatul Ulama (NU). 

Dalam kesempatan tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Langitan, KH Ubaidillah Faqih, memberikan apresiasi, dukungan moral, nasihat, dan doa kepada Yusril untuk maju sebagai cawapres pada Pilpres 2024. 

Perjalanan menuju waktu pendaftaran Capres dan Cawapres memang tidak lama lagi. Namun perjalanan Yusril untuk menjadi kandidat cawapres Prabowo bisa jadi masih panjang. 

Berbagai hal masih mungkin terjadi. Berbagai manuver politik pun masih terus dilakukan oleh para pemainnya. Dalam konteks ini nampaknya Yusril menyadari bahwa dia masih terus harus berjuang keras untuk memantaskan diri. 

Tentu saja Yusril tidak bisa bergerak sendiri. Seluruh kader dan infrastruktur PBB seharusnya bergerak simultan melakukan kerja politik secara sistematis, terarah, masif dan efektif sehingga PBB semakin terkonsolidasi dan menjadi kekuatan pendukung utama Yusril. 

Di sisi lain, Yusril bisa saja "menagih janji" Jokowi yang sudah menyatakan akan mendukungnya. Yang jelas, saat ini Yusril telah berhasil menjawab challenge Jokowi tentang kendaraan politik bagi dirinya. 

Dengan bergabungnya PBB ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Gerindra, Golkar, PAN dan Gelora, itu artinya PBB bersama partai koalisi lainnya telah memiliki kendaraan yang cukup untuk mengusung Capres dan Cawapres sendiri. 

Di titik ini, kerja-kerja politik Yusril dan PBB yang intensif ditambah kekuatan endorsement Jokowi terhadap dirinya bukan tidak mungkin akan menjadi pertimbangan kuat bagi Prabowo serta partai-partai koalisi lainnya untuk menyepakati Yusril sebagai kandidat cawapres yang pantas untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

Tapi, ala kulli hal, politik punya logikanya sendiri. Yusril sendiri mengatakan bahwa dia tidak masalah jika pun tidak terpilih menjadi kandidat cawapres Prabowo. "Terpilih alhamdulilah, tidak terpilih pun tetap alhamdulillah." 

Namun sebagai warga negara tentu kita punya harapan dan keinginan agar pemimpin yang kita pilih nanti adalah pemimpin yang sarat prestasi dan memiliki loyalitas dan dedikasi tinggi terhadap negeri bukan pemimpin yang lahir dari politik dagang sapi. 

Waalahu a'lam bisshawab. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun